BerawangNews.com, Aceh Tengah - Sebagai wadah dalam upaya meningkatkan kemampuan dan skill mahasiswa kesehatan masyarakat dan mahasiswa kebidanan pada tahap analisis situasi dan prioritas masalah di masyarakat, Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat dan Program Studi D3 Kebidanan STIKes Payung Negeri Aceh Darussalam menerjunkan mahasiswa untuk praktek belajar lapangan di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Tengah dan di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Bener Meriah, sebagai upaya untuk menangani permasalahan kesehatan di masyarakat secara langsung dalam agenda kegiatan Praktek Belajar Lapangan (PBL), Rabu (01/02/2023).
Kegiatan PBL diikuti oleh 83 Mahasiswa Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat dan 23 Mahasiswi Program Studi D3 Kebidanan STIKes Payung Negeri Aceh Darussalam.
kegiatan PBL ini dilaksanakan selama satu bulan dari tanggal 01 Februari 2023 hingga 28 Februari 2023 yang terbagi di 5 Puskesmas wilayah Aceh Tengah yakni Puskesmas Lut Tawar, Puskesmas Kebayakan, Puskesmas Kute Panang, Puskesmas Bebesen, Puskesmas Pegasing dan 5 Puskesmas wilayah Bener Meriah yakni Puskesmas Panteraya, Puskesmas Teritit, Puskesmas Simpang Tiga, Puskesmas Bandar dan Puskesmas Bener Kelipah.
Serah terima dilakukan oleh Ketua STIKes Payung Negeri Aceh Darussalam kepada Kepala Dinas Kesehatan Aceh Tengah dan Kepala Dinas Kesehatan Bener Meriah. Hadir pula pada kegiatan serah terima tersebut Kepala Puskesmas tempat Praktek Belajar Lapangan di dua Kabupaten tersebut, Kaprodi S1 Kesehatan Masyarakat, Kaprodi D3 Kebidanan dan segenap sivitas akademika STIKes Payung Negeri Aceh Darussalam.
Dalam sambutannya, Ketua STIKes Payung Negeri Aceh Darussalam menyatakan bahwa kegiatan PBL dapat memberikan pembelajaran pada mahasiswa untuk melaksanakan upaya-upaya pemecahan masalah kesehatan di masyarakat. “Kompetensi Sarjana Kesehatan Masyarakat dan Diploma Tiga Kebidanan yang utama yaitu mampu melakukan problem solving lebih mendominasi pelaksanaan kegiatan praktik ke masyarakat.
Sedangkan untuk kegiatan praktik di puskesmas, mahasiswa dapat melaksanakan kegiatan advokasi, fasilitasi dan koordinasi dengan instansi pelayanan kesehatan dan instansi-instansi lain melalui pendekatan lintas program dan lintas sektor mengimplementasikan kemampuan intervensi untuk memecahkan masalah kesehatan masyarakat, “ paparnya.
Lebih lanjut dikatakan, pada kesempatan ini tidak hanya dilakukan serah terima mahasiswa dari kampus kepada pembimbing Puskesmas, tetapi mahasiswa juga diberikan pembekalan dengan materi gambaran permasalahan kesehatan yang ada di lingkup Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Tengah dan di lingkup Dinas Kesehatan Kabupaten Bener Meriah . "Pembekalan ini diharapkan dapat memberikan wawasan kepada mahasiswa mengenai permasalahan kesehatan yang ada di lingkup Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Tengah dan di lingkup Dinas Kesehatan Kabupaten Bener Meriah. Selama kegiatan PBL ini berlangsung, Dosen selaku pembimbing akademik juga akan melakukan supervisi kepada mahasiswa yang melaksanakan praktik di Puskesmas," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Aceh Tengah dan Kepala Dinas Kesehatan Bener Meriah menyampaikan bahwa pihaknya menerima dengan baik kegiatan PBL mahasiswa Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat dan Program Studi D3 Kebidanan STIKes Payung Negeri Aceh Darussalam. “Kami juga berpesan bahwa adik-adik mahasiswa dapat beradabtasi dengan baik mengenai karakteristik masyarakat dan kondisi biografis masyarakat yang ada di Kabupaten Aceh Tengah dan Kabupaten Bener Meriah. Diharapakan untuk dapat bersikap sopan santun, ramah tamah, dan dapat berkomunikasi dengan baik kepada masyarakat nantinya, “ jelasnya.
(Juan)