BerawangNews.com, Serang - Dizaman modernisasi saat ini dibutuhkan beberapa skill untuk beradaptasi untuk menghadapi tantangan global termasuk Berbahasa Inggris.
IELTS adalah alat untuk mengukur kemampuan berbahasa Inggris yang biasa digunakan selain TOEFL. Namun akses dan lingkungan yang kurang memadai untuk belajar menggerakkan beberapa Pemuda dari berbagai macam daerah yang belajar di Pare Kampung Inggris membuat komunitas belajar IELTS secara gratis.
Komunitas ini bernama IELTS Circle, dimana para pendiri tersebut adalah Hosni "boy" Mubarok - Kediri, Wahyu Hilmi - Serang, Ferdi -Aceh, Luci - Bima, Hilda - Serang, Alam - Semarang, dan John - Medan. Mereka tergerak membuat komunitas belajar untuk membantu program PBB (United Nations) yaitu Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals) nomor 4 perihal pendidikan berkualitas dan nomor 11 keberlangsungan kota dan komunitas.
Pada tanggal 2 Februari 2023, Wahyu Hilmi salah satu pendiri IELTS Circle di Pare Kampung Inggris membuat kelompok belajar IELTS Cricle Cabang Serang dengan dihadiri beberapa Mahasiswa dari berbagai macam kampus. Yaitu UIN Banten, Untirta, dan Unbaja. "Diharapkan komunitas belajar IELTS ini mampu mendongkrak keinginan mahasiswa untuk belajar bahasa Inggris dan IELTS khususnya sehingga bisa bersaing dengan mahasiswa dari negara lain" ucap Hilmi.
Kaerul Fajri, selaku ketua IELTS Circle Cabang Serang dan mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris UIN banten menambahkan "saya berharap komunitas ini bisa menjadi wadah buat mahasiswa S1 untuk bisa mempersiapkan studi lanjut S2 keluar negeri, karena IELTS ini adalah salah satu syarat kuliah di kampus luar negeri dan beasiswa".
(Juan)