BerawangNews.com, Redelong - STIKes Payung Negeri Aceh Darussalam (PNAD) melaksanakan kegiatan penarikan mahasiswa kampus mengajar angkatan 4 di SD Negeri 22 Linge Takengon yang dilaksanakan pada hari Kamis, 08 Desember 2022 dan SD Negeri Bahgie Bertona Bener Meriah pada hari Jumat, 09 Desember 2022.
Kegiatan ini merupakan simbolik penarikan mahasiwa kampus mengajar angkatan 4 di dua Kabupaten yang telah mengabdikan diri selama kurang lebih lima bulan untuk berkontribusi membangun pendidikan yang lebih maju. Kegiatan penarikan ini berlangsung selama dua jam, yaitu dari pukul 09.00-11.00 WIB. Kegiatan ini dihadiri oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) SD Negeri 22 Linge Takengon, Bapak Gamal Batara, SE., M. Ak dari Universitas Syiah Kuala dan Ibu Safriana, S.Pd., M.Pd dari Universitas Malikussaleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) di SD Negeri Bahgie Bertona Bener Meriah serta juga Kepala Sekolah dari SD Negeri 22 Linge Takengon, Kepala Sekolah SD Negeri Bahgie Bertona Bener Meriah.
Kegiatan penarikan ini berlangsung dengan lancar, mulai dari pembukaan, sambutan oleh ketua mahasiswa, guru pamong, kepala sekolah, dosen pembimbing lapangan, hingga penyerahan kenang-kenangan, serta penarikan simbolik oleh dosen pembimbing sebagai tanda bahwa mahasiswa sudah harus kembali ke kampus.
Dalam implementasi, kehadiran para mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 4 sangat membantu sumber daya manusia di sekolah. Para mahasiswa membimbing guru dalam hal memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran, juga membantu guru dalam mengajar serta dalam pelaksanaan administrasi sekolah. Selanjutnya bagi tenaga kependidikan, para mahasiwa membimbing dalam hal pemanfaatan teknologi. Sedangkan bagi peserta didik, para mahasiswa membimbing dalam hal adaptasi teknologi.
Era teknologi ini mengharuskan semua warga sekolah untuk selalu menimba ilmu dalam sarana peningkatan kompetensi secara personal. Bila pendidik, dan tenaga kependidikan senantiasa terbuka untuk menerima perubahan, hal tersebut akan berdampak pada pelayanan kepada peserta didik yang semakin prima. Sehingga peserta didik kita harapannya menjadi pribadi yang cerdas, berkarakter moral, dan karakter kinerja serta menjadi profil pelajar Pancasila. Semoga apa yang telah dijalankan di SD Negeri 22 Linge Takengon dan SD Negeri Bahgie Bertona Bener Meriah selama lima bulan ini dapat memberikan manfaat serta pengalaman untuk sekolah agar dapat diterapkan kedepannya.
(Juan)
