Karya : Nurul Ulfa Hasbi
Mengandung dan melahirkan tanpa mengeluh
Jiwa dan raga kau korbankan demi sebuah nyawa
Yang suatu saat bisa saja melukai halusnya persaaanmu
Gemerlap kaki yang gemetar bekerja keras dirimu ayah, demi menuntut harga diri anakmu yang bisa sukses berpendidikan
kau tau ayah?
kami sering membohongimu dengan biaya biaya gengsi kami,
Kami manipulasi Ke egoan keegoan masalah yang kami hadapi semenjak tak berada di dekapmu
Yang sebenarnya Ibu
kami haus akan pelukan mu
segala peluh, sakit, lelah yang kau korbankan
Menjadikan ladang pahala yang sangat luas dan tiada berujung
Ayah... Ibu...
Sungguh hancur berdesak tangis anak durhaka seperti kami yang sering melukai hati mu
Yang kami rasakan ketika Memakai toga ini
Hanya ini yang dapat kami beri sebagai tanda bahwa kami sangat mencintai mu
Senakal nakalnya budak durhaka di kampus merdeka, senantiasa sabar dosen yang sabar mengendalikan sampai ada pada titik ini
Terimakasih Ayah Terimakasi Ibu