Oleh : Tazkir, S.Pd
Berbicara mutu pendidikan tidak terlepas dari visi dan misi sekolah, baik dari tingkat Taman Kanak-kanak (TK) sampai Perguruan tinggi. Tujuan Pendidikan Nasional adalah berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Dalam dunia pendidikan visi misi wajib ada untuk dijalankan serta diterapkan, jangan sampaim terlupakan pihak sekolah, karena berkaitan dengan mutu perkembangan, kemajuan lembaga pendidikan baik jangka pendek dan jangka panjang (tiga sampai lima tahun) diperbaharui lagi. Sebagian lembaga visi misi hanya sekedar pajangan apalagi hanya sebagai pelengkap administrasi bila datang pemeriksaan, yang mana tujuan isi visi misi saja kurang mengerti bahkan tidak mengetahui isi visi misi tempat mereka bekerja, ini kan bahaya bila warga sekolah tidak mengerti dan tidak faham, bagaimana menjamin mutu pendidikan tersebut akan baik dan bermutu, perlunya pembenahan dalam mutu meningkatkan pendidikan adalah harus mengetahui tujuan dan bagaimana pelaksanaan visi dan misi tersebut serta bagaimana cara penyusunannya. Apa itu Visi dan misi ? Menurut Bryson (2001:213) antara lain: 1. Visi harus dapat memberikan panduan/arahan dan motivasi. 2. Visi harus di sebarkan di kalangan anggota organisasi (stakeholder). Akdon (2006:94) visi adalah pernyataan yang diucapkan atau ditulis hari ini, yang merupakan proses manajemen saat ini yang menjangkau nuansa yang akan datang. Visi yang baik (vision of succes) dapat didefinisikan sebagai “deskripsi tentang apa yang ingin dicapai oleh organisasi setelah organisasi tersebut mengimplementasikan strateginya dan mencapai potensi sepenuhnya. Misi adalah jalan untuk pencapaian visi atau langkah/harapan serta cita-cita masa akan datang. visi misi perlu dirumuskan dengan baik agar tercapai arah yang lebih baik dalam pendidikan serta mempunyai tujuan jelas, dalam menerapkan visi misi, terlihat dilapangan visi misi hanya sebagai pajangan dan tidak memahami. Mengembangkan visi misi harus melalui analisis SWOT. Analisis SWOT adalah Strength (kekuatan), weakness (kelemahan), Opportunities (kesempatan), Thereats (ancaman) merupakan sebuah teknik perencanaan strategi maupun penyelesaian masalah. Dalam pembuatan visi misi bukan satu atau dua hari selesai , ini direncanakan harus benar-benar terperinci, jelas dengan ranah yang tepat mengundang beberapa tokoh seperti Dinas Pendidikan, komite sekolah, wali kelas, guru, siswa, masyarakat, stakholde ( pihak yang memiliki kepentingan atau pemangku kepentingan suatu perusahaan atau organisasi)
Dalam penyusunan serta merumuskan visi misi sebaiknya adalah
- Jelas dan mudah dimengerti (Clear And Easy To Understand)
- Menggambarkan apa yang diharapkan (Describe What To Expect)
- Realistik dan dapat dicapai (Realistic and achievable)
- Memberi arah (Giving direction)
- Menumbuhkan motivasi (Growing motivation)
- Menstimulasi inisiatif (Stimulate initiative)
- Menyesuaikan dengan perubahan (Adapting to changes)
Sudut pandang penulis sebuah lembaga atau organisasi perlunya memahami, melaksanakan isi visi misi merupakan pandangan ideal masa depan akan diwujudkan, yang memberikan inspirasi bukan sekedar pajangan.
Penulis Guru SMA Negeri 1 Bukit Kabupaten Bener Meriah
Penulis Guru SMA Negeri 1 Bukit Kabupaten Bener Meriah