BerawangNews.com, Takengon - Majelis permusyawaratan Mahasiswa Universitas Gajah Putih (MPM-UGP) priode 2022-2023 resmi di lantik dengan tema "Aktualisasikan potensi legislator muda mahasiswa untuk menyongsong era revolusi 5.0" di aula beni banta cut universitas gajah putih, Rabu (19/10/2022).
Kepengurusan MPM UGP dinahkodai oleh Deny Kurniawan dilantik oleh Kabiro kemahasiswaan Universitas Gajah Putih yustisar S.Si.M.kom.
Dalam sambutannya yustisar S.Si.M.kom, berpesan agar MPM-UGP ini mampu membawa recovery serta revolusi terhadap apapun itu yang berkaitan dengan universitas gajah putih,kalo tidak sekarang kapan lagi,kalo tidak kita siapa lagi, ujarnya.
Di kesempatan ini ketua dewan adat gayo Ir. H Tagore Abubakar berpesan " Jika ingin membangun UGP maka harus dengan keikhlasan, MPM-UGP Wajib mengambil peran di setiap kebijakan pemeritahan daerah (PEMDA), dan Universitas Gajah Putih Takengon.
Rektor universitas gajah putih Eliyin S.Hut.MP juga menambahkan "harapannya kepada MPM-UGP dapat lebih mengawasi kebijakan PEMA (Pemerintahan Mahasiswa) dan seluruh jajajaran eksekutif serta mampu bersaing di regional maupun nasional.
Sementara, ketua terpilih deny kurniawan berharap besar, di era ini MPM mampu bermitra dengan dengan pihak legistalator di seluruh elemen,dan menumpas ketidakseimbangan dengan jalan musyawarah mufakat agar bersatu dalam kidung Demokrasi karismatik tanpa percik agar tak munafik.
" mulai sekarang setelah kita resmi dikukuhkan saya pribadi berharap semoga semua pengurus dan demisioner serta dosen dosen terkait dapat mengkolaborasikan pemikiran pemikiran yg berbeda demi kerja kita bersama untuk mencapai tujuan kita bersama dan dapat menjadi contoh bagi elemen-elemen lain yg ada di universitas gajah putih". terang Deny
Kepada Media ini Kurnia Syahputra Selaku Wakil Ketua I MPM-UGP mengatakan "Tujuannya agar Lebih memperperbanyak kerja nyata dengan transparansi yang jelas. Supaya tidak ada kekeliruan di dalamnya demi menjaga keharmonisan antara sesama serta mengontrol kebijakan PEMA dan masing-masing BEM yang ada di Universitas gajah putih."
Turut hadir dalam acara ini dewan adat gayo Ir. H Tagore Abubakar, Rektor Universitas Gajah Putih Eliyin S.Hut, MP kabiro kemahasiswaan, Dandim 01/06, Kapolres Aceh Tengah, Badan Reintegrasi Aceh Takengon, seluruh Dekan Fakultas Universitas Gajah Putih, Sapma PP Aceh Tengah, Sema IAIN, BEM STIKES-PNAD, Mahasiswa UTU, HmI MPO, seluruh ketua BEM, UKM, UKK, dan seluruh mahasiswa Universitas Gajah Putih
(Juan)