BerawangNews.com, Takengon - Dalam persiapan pengibaran bendera merah putih pada Hari Ulang Tahun Indonesia yang ke-77, pada saat latihan terlihat bahwa sepatu seorang anggota paskibraka sudah rusak.
Menanggapi hal ini HMI Cabang Takengon menyayangkan ternyata pemda melalui Dispora tidak memberikan perhatian bagi anggota paskibraka yang sedang mempersiapkan pengibaran bendera Merah Putih pada 17 Agustu nanti.
Dalam pantauan kami di media sosial, salah satu akun instagram yang sering memberikan informasi dari Gayo, seorang anggota paskibraka yang tidak mau di sebutkan namanya mengatakan bahwa mereka telah menerima perlengkapan training seperti baju, sepatu dan perlengkapan yang lain,namun ada banyak perlengkapan yang tidak sesuai ukuran, padahal sebelumnya mereka telah menyerahkan data-data tersebut.
Seketaris Umum (Sekum) HMI Cabang Asrika Isran Takengon mengatakan "HUT RI merupakan acara yang sakral, kami kira pasukan pengibar bendera (PASKIBRAKA) harus diperhatikan dan diberikan fasilitas yang lengkap, jangan hanya memakai jasa mereka tapi hak mereka tidak dipenuni", Ujar Asri.
Asri kembali menegaskan "Kami sebelumnya sudah menyampaikan bahwa harapannya agar pimpinan daerah dapat menempatkan struktur birokrasi yang membantu bupati aceh tengah agar ditempatkan sesuai dengan kapasitas yang dimilikinya.
Dari kejadian ini asri menilai kasus yang menyorot perhatian publik merupakan bukti ketidakseriusan dispora dalam bekerja, padahal ini sudah menjadi wewenang dispora untuk menyediakan fasilitas bagi anggota pasukan paskibraka'
Mungkin ini bisa menjadi bahan pertimbangan bupati aceh tengah untuk dapat menempatkan kepala dinas yang akan nantinya di ditempatkan di instansi yang baru saja selesai dari proses Penyeleksian pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama tutup asri
(Juan)