BerawangNews.com, Redelong - Bupati Bener Meriah Tgk. H. Sarkawi yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Drs. Haili Yoga, M.Si, meminta agar data Stunting di Kabupaten Bener Meriah perlu diperbaharui.
Hal tersebut di sampaikan Drs. Haili Yoga, M.Si ketika menyaksikan langsung penyerahan data Stunting Kabupaten Bener Meriah Tahun 2021 yang akan menjadi fokus penanganan Stunting Tahun 2022 dari Kepala Dinas P3AKB Kabupaten Bener Meriah Kepada Kepala Bappeda Kabupaten Bener Meriah di ruang kerja Sekda. Kamis (07/04/2022)
"Saya mengharapkan agar data Stunting Kabupaten Bener Meriah perlu diperbaharui dan diperbaiki ulang, dan data yang sudah diperbaharui tersebut harus benar-bener sampai ke tingkat pusat,"katanya dihadapan Tim dari BKKBN Aceh yang juga turut hadir saat itu.
Di tambahkan Sekda, bahwa dirinya belum percaya jika Kabupaten Bener Meriah berada di posisi ke 3 terkait kasus Stunting di Provinsi Aceh. Menurutnya ada terjadi kesalaha pada sistem penyampaian data, " ini menjadi tugas kita bersama untuk meluruskan permasalahan ini,"tutup Haili Yoga.
Sementara Sahidal Lastri selaku perwakilan Kepala BKKBN Aceh mengatakan pihaknya akan membantu menangani kasus stunting di Kabulaten Bener Meriah dengan menurunkan Tenaga Ahli Stunting yang akan membantu dalam pemutakhiran data, "di Aceh pada umumnya banyak data yang tidak sinkron antara data lapangan dengan data nasional yang bersumber dari SSGI,"terang Sahidal Lastri.
Terkait permintaan Sekda adanya pembaharuan data Stunting di Kabupaten Bener Meriah, Kepala Dinas P3AKB Kabupaten Bener Meriah Susnaini menyampaikan, bahwa data ini adalah data yang harus menjadi fokus kita dalam penuntasan kasus stunting di Kabupaten Bener Meriah yang bersumber dari Survei Status Gizi Indonesia (SSGI).
Hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Daerah. Wakil Ketua I DPRK. Perwakilan BKKBN Aceh beserta rombongan. Para Asisten. Kepala Dinas Kesehatan. Kepala Dinas P3AKB. Kepala Bappeda dan Tenaga Ahli Stunting.
(Juan)