Notification

×

iklan dekstop

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Peserta Didik MIN 13 Lakukan Praktek Penyembelihan Hewan Qurban

Rabu, 02 Maret 2022 | Maret 02, 2022 WIB Last Updated 2022-03-02T11:52:06Z



BerawangNews.com, Redelong - Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 13 Bener Meriah yang berada dipinggiran kota tepatnya Desa Bathin Baru Kecamatan Bandar terus melakukan berbagai inovasi pembelajaran dalam rangka peningkatan mutu pendidikan di madrasah tersebut.

Aktivitas pembelajaran MIN 13 pada awal Maret ini dimulai dengan melakukan kegitan pembelajaran melalui praktek langsung tentang penyembelihan hewan qurban, praktek tersebut dilakukan dalam rangka memenuhi tuntutan kurikulum mata pelajaran fiqih khususnya pada materi haji dan umrah, Rabu (02/03/2022)



Setelah penjelasan secara teori dalam kelas tentang haji dan umrah yang berkaitan langsung dengan penyembelihan hewan qurban, peserta didik diajak untuk melakukan langsung penyembelihan hewan qurban di luar kelas kata guru fiqih kelas V yang bertindak sebagai pembimbing praktek M. Jais, S. Pd.I

M. Jais menambahkan, praktek penyembelihan hewan qurban ini tidak dilakukan pada kambing atau kerbau melaikan pada ayam, karena yang melakukan praktek ini peserta didik kelas V masih kecil.

Namun esensi dari praktek ini adalah peserta didik dapat mengaplikasikan teori secara langsung seperti membaca doa dan mengetahui tata cara penyembelihan hewan qurban sesuai dengan ajaran Islam serta mampu melakukannya di kalangan masyarakat tempat mereka berada lanjut Jais

Disamping itu praktek ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat dan jiwa berqurban bagi peserta didik dalam rangka meningkatkan pendekatan diri kepada Allah SWT pungkas M. Jais



Menanggapi kegiatan praktek penyembelihan hewan qurban tersebut, Kepala MIN 13 Bener Meriah Lasma Farida, S. Ag., M. Pd menegaskan bahwa, dalam praktek ini untuk hewan yang dijadikan qurban adalah ayam, mengingat peserta didik kita masih kecil-kecil dikhawatirkan kalau langsung kambing atau kibas anak-anak tidak mampu melakukannya.

Lasma Farida menambahkan, semua kegiatan pembelajan dengan praktek semacam ini telah terprogram di MIN 13 dengan tujuan peserta didik benar-benar dapat melakukan dan bukan hanya sekedar teori, sehingga secara perlahan mutu pembelajaran akan meningkat.

(Juan)