Oleh : Nikmah Rizki
Mahasiswi IAIN Takengon
Kehilangan sumber dan sarana orientasi nilai yang disebut dengan disorientasi nilai kini telah terjadi di masyarakat Indonesia. hal ini terjadi karena kesalah pahaman epistemologi masyarakat Indonesia. masa transisi ini dimulai dari masyarakat-masyarakat pedesaan menjadi masyarakat perkotaan secara pesat, selanjutnya dari tipologi masyarakat tradisional ke modern, hingga makhluk sosial ke makhluk ekonomi.
sisi negatif dari fenomena ini adalah masyarakat Indonesia akan mengalami kegoyahan konseptual mengenai prinsip kehidupan yang dulunya menjadi pegangan hidup, dan menimbulkan landasan pijak yang tidak pasti sehingga terciptalah persoalan kehidupan.
pada dasarnya jiwa yang menuntut dalam kehidupan modern itu tidaklah salah hanya saja hal ini bisa saja menimbulkan pergeseran tata nilai kehidupan, mulai dari kebiasaan hidup hingga pergaulan. semakin lama hal ini terjadi maka semakin pudar pula rasa kesadaran jiwa akan budaya Indonesia dan saling menjatuhkan antar sesama warga negara Indonesia
