BerawangNews.com, Redelong-Palang Merah Indonesia (PMI) Bener Meriah menggelar Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) Korps Sukarela (KSR) angkatan 04 tahun 2021.
Kegiatan yang dibuka langsung oleh Ketua PMI Kabupaten Bener Meriah, Armiza bersah st di Aula Markas PMI Bener Meriah, Senin (22/11/2021) ini akan berlangsung selama 7 hari mulai 22 November – 28 November 2021.
Pada acara pembukaan yang turut dihadiri perwakilan Ketua PMI Provinsi Aceh,Drh Sopyan dari ,Bank Aceh Syariah Cabang Bener Meriah, BPBD Bener Meriah, Relawan KSR PMI Bener Meriah dan KSR PMI STikes PNAD Bener meriah.
Ketua PMI Bener Meriah menjelaskan bahwa Palang Merah Indonesia dan Bulan Sabit Merah Sedunia merupakan suatu gerakan yang memiliki tugas yang sangat yang sangat luas dan bervariasi khususnya dibidang kemanusian.
“Dalam melakukan tugas kemanusiaan gerakan ini memiliki keunikan yaitu semua kegiatan utamanya dilakukan oleh relawan.
Relawan menjadi tulang punggung kegiatan Palang Merah Indonesia, mulai dari yang masih muda dan belum memiliki pengetahuan sampai mereka yang sudah memiliki keahlian khusus dan sangat berpengalaman,” ungkap Drh Sopyan.
Organisasi kemanusiaan seperti PMI ini, lanjut Armiza bersah ST , sangatlah membutuhkan relawan untuk dapat memberikan pelayanan terhadap masyarakat rentan sebanyak – banyaknya pada saat terjadinya bencana.
Karenanya, lanjut Ketua PMI Bener Meriah ini, keberadaan relawan PMI merupakan suatu keharusan karena relawan merupakan unjung tombak dalam misi kemanusiaan PMI.
“Tahun ini PMI Kabupaten Bener Meriah kembali melakukan perekrutan dan pelatihan KSR angkatan 04 untuk membantu tugas kemanusiaan terutama saat ini tugas pencegahan pandemik Covid 19 yang masih melanda dunia serta tugas penanggulangan bencana.
Kegiatan Diklatsar KSR sangat diperlukan dalam rangka membentuk relawan – relawan terlatih yang handal dan berkompeten pada saat penugasan di lapangan,” papar Armiza bersah ST.
Lebih lanjut, Armiza Bersah St menjelaskan bahwa tujuan Diklatsar ini adalah untuk menambah kapasitas relawan dan pembentukan sebagai syarat anggota Korps Sukarelawan (KSR) PMI Kabupaten Bener Meriah.
Relawan baru ini nantinya akan dilatih selama 70 jam atau 7 hari dan mereka akan diberikan materi tentang kepalangmerahan, assesmen, pertolongan pertama, evakuasi korban bencana, dapur umum, pelayanan kesehatan, pelayanan ambulan, penampungan dan pengungsian, air dan sinitasi serta materi lainnya.
Pak Armiza Bersah ST dalam pidato nya mengharapkan pemerintah Bener Meriah mengibahkan suatu unit mobil tranfusi donor darah guna untuk dapat bermanfaat untuk masyarakat khususnya untuk operasional kemanusiaan PMI. Ia juga berharap, kehadiran sarana tersebut dapat membantu RSUD Datu Beru Takengon dan RS Muyang kute Bener meriah serta mempermudah PMI dalam memenuhi persediaan darah di PMI. Dengan demikian masalah kelangkaan darah dapat terus diminimalisir.
“Setelah mendapatkan pendidikan dan latihan KSR ini maka mereka telah sah menjadi anggota PMI.
Selamat mengikuti Diklatsar KSR PMI semoga semua para peserta dapat mengikuti dan menyerap semua yang diberikan oleh pelatih,” pungkas Ketua PMI Kabupaten Bener Meriah ini pada kegiatan yang turut menghadirkan Fasilitator / pemateri dari PMI Provinsi Aceh.
(Juan)