BerawangNews.com, Blangpidie - peserta latihan kader II (intermediate training) yang pesertanya berasal dari dalam Sumatera dan luar Sumatera langsung turun meneliti terkait kondisi pendidikan dan perekonomian Aceh Barat Daya (22/11/2021).
Penelitian lapangan tersebut dilakukan atas dasar serangkaian dari agenda training LK-II tingkat nasional sebagai program dari praktek pengawasan dan pembangunan di lingkup kabupaten Aceh Barat Daya oleh HMI. Ada sejumlah titik lokasi yang diteliti, diantaranya adalah Pasar Blangpidie, TPI Susoh, Perguruan Tinggi (PT), dan lembaga pendidikan formal setingkat menengah ke atas.
"Agenda riset ini dilakukan dalam rangka mengasah kesadaran dan keinginan HMI cabang Blangpidie melalui kegiatan lk-II tingkat nasional ini adalah sebagai wujud kepedulian HMI terhadap menguatnya semangat perbaikan dan pembenahan kabupaten Aceh Barat Daya dalam rangka percepatan kesejahteraan dan keadilan masyarakat Abdya" Ujar Yaqaiyun sebagai ketua panitia pelaksana.
Firda Maulina salah satu instruktur HMI Blangpidie menyebutkan bahwa berbagai narasumber pejabat dan praktisi nasional dihadirkan di dalam forum pelatihan ini untuk membuka wawasan dan cara bersikap kader HMI dalam memajukan Abdya. Kegiatan training LK-II yang berlangsung selama kurang dari 10 hari ini sasaran utamanya adalah untuk Terbinanya kader HMI yang mempunyai kemampuan intelektual dalam menghadapi era disrupsi menuju Indonesia Emas. Aceh Barat Daya kali ini menjadi tuan rumah penyelenggaraan yang menghadiri putra putri terbaik generasi muda di seluruh Indonesia dalam rangka merajut semangat persatuan dan kesatuan menuju keberlanjutan visi keislaman dan keindonesiaan.
"Kita berharap riset yang dilakukan oleh peserta LK-II tingkat nasional ini senantiasa menjadi cerminan dan pertimbangan terhadap pemangku kekuasaan di Aceh Barat Daya untuk tetap berkomitmen mewujudkan kesejahteraan masyarakat, dan Hmi cabang Blangpidie berusaha untuk terus berkontribusi dan berjuang dalam memajukan kabupaten Aceh Barat Daya, serta terus berjuang agar kabupaten Aceh Barat Daya manjadi pusat perhatian Republik Indonesia". imbuh M. Azmi sebagai ketua umum HMI Cabang Blangpidie
(Rill/Juan)