Notification

×

iklan dekstop

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Kopi Hitam Santuni Santri Yatim Piatu Di Dayah Walidi Lhoknibong

Jumat, 05 November 2021 | November 05, 2021 WIB Last Updated 2021-11-05T00:10:13Z



BerawangNews.com, Aceh Utara- Komunitas Pejuang Islam dan Himpunan Thalabah Muda (Kopi Hitam) menyalurkan bantuan berupa kitab dan beberapa kebutuhan lainnya yaitu pakaian, perlengkapan sholat, dan juga uang jajan kepada dua anak yatim piatu yang saat ini tercatat sebagai santri yang sedang menuntut ilmu di dayah walidi Lhoknibong, Kamis (04/11/2021).

Kedua anak tersebut, bernama lengkap Rajul Akbara (16 tahun) dan Masykur Lillah (16 tahun). Meski dalam keadaan serba kekurangan, keduanya sangat semangat menuntut ilmu. Tim Kopi Hitam melihat sendiri bara semangat yang terpancar dari keduanya, sehingga membuat tangis haru yang tidak mampu ditahan.

Dalam kesempatan tersebut, Tim Kopi Hitam juga mengajak kedua anak yatim tersebut makan bersama. Lagi-lagi tangis tidak mampu ditahan saat anak yatim piatu tersebut berucap "Tengku, sudah lama kami tidak merasakan makanan seenak ini, sejak ayah mamak meninggal; adalah sebuah kesyukuran yang sangat luar biasa, terimakasih tengku-tengku", ucap anak itu.

Tengku Muhammad Faisal, selaku ketua Kopi Hitam yang turut membersamai penyaluran bantuan ini; menitipkan pesan kepada kedua anak yatim piatu tersebut untuk tetap semangat dalam kehidupan, tidak pantang menyerah walau dengan berbagai masalah, siap menghadapi masa depan dengan terus belajar dan berdoa dengan sungguh-sungguh.

"Hidup memang tidak mudah. Teruslah belajar, teruslah semangat. Doakan orangtua selalu. Semoga dengan keshalihan kalian, Allah tempatkan mereka di syurga tertinggi," ucapnya.

Sebelum tim kopi hitam mengakhiri kunjungannya, mereka bersama-sama mendoakan yang terbaik kepada seluruh para donatur yang sudah memberikan sedekah terbaiknya, sehingga dek Rajul dan Dek Masykur dapat melanjutkan menuntut ilmu dengan senyum dan semangat yang bertambah.

"Terimakasih banyak para donatur. Semoga Allah memberikan balasan terbaik, sungguh kami tidak mampu membalas segala kebaikan kalian. Ucap Rajul dan Masykur dengan penuh senyum kebahagiaan.

(Juan)