Notification

×

iklan dekstop

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Mahasiswa KKN Unimal K117, Bergotong Royong Bersama Masyarakat Memperbaiki Jalanan Yang Berlubang

Jumat, 29 Oktober 2021 | Oktober 29, 2021 WIB Last Updated 2021-10-29T12:43:49Z



BerawangNews.com, Redelong - kelompok 117 KKN Unimal yang berjumlah kan 9 orang menjalankan program memperbaiki jalan lintas di Desa Wonosobo, Kecamatan Wih Pesam, Kabupaten Bener Meriah bersama masyarakat secara mandiri, Jum’at, (29/10/2021).

kegiatan ini di jalankan secara gotong royong dikarenakan kualitas aspal yang telah menurun atau memburuk, di tandai dengan jalanan yang telah berlubang cukup dalam yang mana hal tersebut dapat menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan terlebih lagi saat di malam hari.

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari masyarakat setempat, kegiatan ini juga di dukung sepenuh nya oleh aparatur desa, dalam hal ini Pak Sugiman selaku kepala desa atau Reje Kampung mengatakan kepada rekan media bahwa Dengan hadir nya adik-adik KKN ini sangat membantu kami selaku aparatur desa terlebih dalam bidang sosial masyarakat serta pendidikan, dan seperti yang kita lihat pada sekarang ini masyarakat dan adik adik KKN tengah bergotong royong dalam memperbaiki jalan serta membersihkan area jalanan agar pengendara lebih aman dan nyaman dalam berkendara.

Kegiatan KKN ini merupakan salah satu kegiatan atau program wajib di perguruan tinggi, yang mana harapan kita melalui kegiatan ini kawan kawan mahasiswa dapat menjalankan fungsi dan tugas nya serta mengambil andil selaku agen of change dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, hal ini dituturkan secara serempak oleh ketua kelompok (Refi Agustival) beserta anggotanya (Anas, Ari, syahrudin,Aslah, Dwi, Lisa, Novita dan Navsiah “KKN merupakan salah satu program yang diwajibkan bagi kami, dan kami sendiri dari kelompok KKN 117 menyadari bahwa harapan terbesar masyarakat untuk tatanan kehidupan bersosial yang lebih baik serta majunya arah bangsa ada di tangan pemuda terlebih mahasiswa”.

Seperti halnya kegiatan yang dilakukan oleh kelompok ini, maka dapat kita simpulkan bahwa fungsi dari mahasiswa sendiri amat berat dan besar,seperti halnya salah satu harapan masyarakat kepada rekan mahasiswa untuk mulai ikut serta membenahi kehidupan sosial kearah yang lebih baik.

Heriyana, S.E., M.Si. selaku dosen pembimbing lapangan mengatakan “selama 1 bulan ke depan kegiatan KKN ini akan berjalan sebagaimana mestinya, dalam ini saya mengharapkan kepada adik-adik mahasiswa untuk memanfaatkan waktu ini sebaik mungkin dan jalan kan fungsi kita sebagai civitas akademika malikussaleh, kembali untuk mengabdi, mari membangun negeri”

Dipenghujung, masyarakat desa wonosobo berserta Heriyana dan kelompok KKN mengatakan bahwa “Mahasiswa adalah kader yang terdidik dan memiliki tujuan yang sama yang sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi, maka besar harapan kepada kawan kawan kelompok KKN lain nya (Mahasiswa) untuk mengimplementasikan ilmu pengetahuan yang di dapat di kampus dalam kehidupan bermasyarakat terlebih di masa KKN ini”

(Juan)