BerawangNews.com, Aceh Utara- Mahasiswa/i Kuliah Kerja Nyata (KKN) PPM Universitas Malikussaleh mulai melaksanakan program kerja yaitu Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di Sekolah Dasar tepatnya di Gampong Ulee Nyeue, Kecamatan Banda Baro, Kabupaten Aceh Utara, Jum’at (29/10/2021).
Pelaksanaan kegiatan mengajar tersebut dilakukan oleh mahasiswa/i KKN kelompok 229 yaitu Fahri Aulia Nugraha Rambe dan Abi Manyu Pamungkas dari prodi Teknik Industri, Hamza Reynalfi dan Sri Indah Sulastri dari prodi Ilmu Hukum dan M.saini, Alanis Josephira Imbruglia, Irnawati Marpaung, Fiddiah Rizki Annisa dan Aulia Ramadhani Bakri Siregar dari prodi Sosiologi. Mahasiswa/I KKN kelompok KKN 229 ini dibawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Ibu Salamah, S.Pi., M.Si.
Program Kerja KBM oleh mahasiswa/i KKN kelompok 229 ini diawali dengan sosialisasi kepada kepala sekolah, guru-guru dan pengawas SD Negeri 1 dan 5 Gampong Ulee Nyeue, Kecamatan Banda Baro, Kabupaten Aceh Utara. Kemudian melakukan pendampingan pembelajaran yang dilaksankan rutin 1 hari dalam seminggu, tepatnya pada Hari Jum’at. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan pada pukul 08.00 s/d 11.00 WIB di SD Negeri 1 dan 5 Gampong Ulee Nyeue, Kecamatan Banda Baro, Kabupaten Aceh Utara.
Di SD Negeri 1 Banda Baro mahasiswa/i KKN kelompok 229 mengajarkan bagaimana cara memanfaatkan barang bekas untuk didaur ulang, agar dapat mengurangi sampah di Gampong Ulee Nyeue. Barang bekas tersebut dapat berubah menjadi barang yang lebih bermanfaat untuk dijadikan hiasan kelas seperti gantungan bunga matahari dari aqua bekas. Saat proses pembuatan karya berlangsung siswa/i sangat antusias dalam mengerjakannya.
Di SD Negeri 5 Banda Baro mahasiswa/i KKN kelompok 229 masuk di kelas 1 s/d 6. Mereka menggantikan guru untuk menyampaikan materi kepada siswa/i didampingi guru sesuai dengan jadwal mata pelajaran pada hari itu. Dalam proses KBM siswa/i yang polos dan periang membuat para mahasiswa/i KKN kelompok 229 merasa gemas dan senang saat mengajar. Beberapa anak sudah mulai memahami materi yang disampaikan dan untuk sisanya yang belum memahami mahasiswa/i KKN kelompok 229 mencoba membantu siswa/i belajar dengan cara memberikan contoh yang mudah dipahami.
Proses belajar dilaksanakan secara menyenangkan dikarenakan mahasiswa yang terlibat menjelaskan materi tidak menempatkan diri sebagai tutor melainkan sebagai teman diselingi dengan permainan sederhana yang mengasah kemampuan kognitif maupun psikomotorik mereka. Misalnya permainan menghafal nama-nama Nabi, rukun iman, rukun islam dan juga menghafal bacaan shalat.
Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) diikuti dengan antusias para siswa sehingga kegiatan mengajar berjalan dengan baik dan lancar. Program kerja KBM dilakukan dengan harapan dapat menambah ilmu pengetahuan dan meningkatkan kreatifitas siswa/i terkhusus dalam memanfaatkan barang bekas agar tidak terbuang dan dapat digunakan kembali sebagai hiasan di kelas.
(Juan)