BerawangNews.com, Redelong -Menparekraf Sandiaga S Uno dalam sebuah tayangan resmi yang dirilis oleh laman media sosial Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengumumkan 300 besar Desa Wisata dari seluruh Indonesia yang berpartisipasi di Ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 (ADWI 2021).
“Dengan bangga saya umumkan 300 besar desa wisata Anugerah Desa Wisata 2021 dari seluruh Indonesia,” kata Menteri Sandiaga.
Dari 1.831 peserta desa seluruh Indonesia yang memiliki daya tarik wisata yang mendaftarkan desanya ke dalam program Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 (ADWI 2021), 7 desa diantaranya berasal dari provinsi Aceh.
Ketujuh desa wisata tersebut adalah Desa Wisata Damaran Baru Ecovillage dari Bener Meriah, Kampung Hakim Bale Bujang dan Kampung Bebesen dari Aceh tengah, Desa wisata Aneuk Laot dari Kota Sabang, Desa wisata Nusa dari Aceh Besar, Desa wisata Gampong Ulee Lheue dan Gampong Punge BlangCut dari Kota Banda Aceh.
Setelah melalui proses seleksi yang ketat, ketujuh desa wisata dari provinsi ujung barat Sumatera tersebut berhasil masuk dalam 300 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 (ADWI 2021).
Plt. Bupati kabupaten Bener meriah Dailami mengapresiasi masuknya Kampung Damaran Baru Ecovillage, Kampung Bale Bujang dan Kampung Bebesen dalam 300 besar desa Wisata.
Dailami menyebutkan masuknya 3 desa wisata itu dalam ADWI 2021 menunjukkan bahwa sektor pariwisata di wilayah tengah Aceh ( Bener Meriah dan Aceh tengah) semakin dikenal dan berkembang.
"Meskipun dalam kondisi pandemi Covid 19, namun tidak menyurutkan upaya kita untuk mengembangkan sektor wisata di wilayah tengah, salah satunya dengan keikutsertaan dalam ADWI 2021 ini "ujar Dailami, Kamis, 19/8/2021.
Ia mengucapkan terima kasih kepada pemangku sektor pariwisata mulai dari Dinas Pariwisata, pengelola desa wisata, dan masyarakat yang berkontribusi untuk memajukan pariwisata di wilayah tengah tersebut.
Sebelumnya, Menparekraf Sandiaga S Uno dalam pembukaan Bimtek dan Workshop Online Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021, Zona B (16/7/2021) mengatakan akan mendorong pengembangan desa wisata di Indonesia.
(JB)