Notification

×

iklan dekstop

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Terkait Belajar Daring, Ketua KNPI : Pendidikan di Aceh Tengah perlu kajian strategis

Kamis, 24 Juni 2021 | Juni 24, 2021 WIB Last Updated 2021-06-24T13:00:45Z



BerawangNews.com, Takengon - Menyikapi kondisi pendidikan di masa pandemi Covid - 19 di Kabupaten Aceh Tengah, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Aceh Tengah, menggelar Workshop yang bertajuk "Arah Pendidikan Aceh Tengah di Masa Pandemi Covid-19" yang berlangsung di Aula Dinas Pendidikan Aceh Tengah, Kamis 24 Juni 2021.

Ketua KNPI Aceh Tengah, Edi Gunawan dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa kondisi Pendidikan di Aceh Tengah perlu kajian strategis dan menemukan solusi terbaik dan efektif, dengan mendorong pemerintah tetap memberlakukan pendidikan tatap muka, namun harus memiliki skema proses belajar mengajar yang aman yang dapat mencegah penyebaran virus Corona di Sekolah.

"Kita mendorong pemerintah tetap melaksanakan sekolah tatap muka, dengan protokol yang ketat, kita menyampaikan rekomendasi dan rekayasa proses pendidikan di Sekolah yang aman," ujar Edy Gunawan Ketua KNPI Aceh Tengah.

Workshop ini untuk menjawab problematika pendidikan di lapangan, bahwa banyak keluhan dari wali murid dan KNPI menilai bahwa proses pendidikan dengan metode Daring dan Luring tidak efektif yang justru akan menimbulkan masalah baru dikemudian hari, dengan tidak terkontrolnya anak-anak di rumah, bahkan tidak ada jaminan anak-anak tidak berkumpul-kumpul.

"Pendidikan bukan hanya soal transformasi pengetahuan, tapi lebih penting ada transformasi nilai dan moral, itu yang tidak di dapatkan dalam sistem Daring dan Luring, oleh karena itu sekolah tatap muka harus dilaksanakan dan dengan proses yang ketat, mulai dari guru, orang tua dan peserta didik perlu diberikan proteksi baik di rumah dan di sekolah, Misalnya dengan membagi kelas siswa agar ruangan belajar lebih renggang, dan berwuduk dulu serta menggunakan hand sanitizer, kita bahas konsep yang detail," ujar Edy.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Tengah, Drs. Uswatuddin, M.AP mengatakan, pihaknya selama ini menyadari ketidakefektifan sistem belajar daring.

“Untuk itu, pihaknya berharap sejumlah masukan-masukan dari semua elemen terkait keefektifan sistem belajar di masa pandemi ini,” katanya.

"Masukan-masukan tersebut akan kita bahas bersama pimpinan untuk bahan pertimbangan dalam mengambil kebijakan," ujar Uswatudin.

Dalam Workshop tersebut hadir Ketua Majelis Pendidikan Aceh Tengah, Ketua Komisi D DPRK Aceh Tengah, Perwakilan Kemenag Aceh Tengah dan Kacabdin Pendidikan Aceh Tengah, Kadis Pendidikan Aceh Tengah serta pengurus KNPI Aceh Tengah.

(JB)