BerawangNews.com, Jakarta-Covid-19 yang melanda Indonesia tidak saja berdampak pada kesehatan, tetapi juga cukup berdampak pada sektor ekonomi di bidang Pariwisata. Pelaku usaha Pariwisata banyak gulung tikar akibat sedikitnya wisatawan asing maupun domestik yang yang berkunjung.
Namun, meskipun belum ada kepastian kapan berakhirnya virus ini, pemerintah melalui Kemenparekraf tetap optimis bahwa sektor Pariwisata akan lekas pulih dan membaik.
"Kita harus tetap optimis sektor Pariwisata kita bisa bangkit. Melihat pelaku ekonomi kreatif yang memanfaatkan digital bisa survive di masa pandemi, kiranya usaha wisata juga bisa demikian," Kata Fajar Hutomo (Deputi Bidang industri dan investasi) Kemenparekraf dalam seminar "Sosialisasi Dashboard Inparekraf dan Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Usaha Pelaku Industri Pariwisata dan Ekonomi kreatif di Jakarta Pusat yang diselenggarakan di Hotel Grand Sahid, Jakarta Pusat (14 Juni 2021).
Fajar Hutomo juga mengingatkan bahwa Indonesia pernah mengalami kesulitan ekonomi yang lebih parah pada tahun 1998. Maka dalam situasi pandemi ini, kita optimis ekonomi bisa bangkit positif. Namun, kebangkitan itu semua harus dengan kerjasama semua pihak.
Selain itu, dalam kesempatan yang sama, Immatul Alya anggota komisi X DPR RI juga mendorong pemerintah untuk membangun infrastruktur Internet secara lebih merata di seluruh Indonesia sampai ke pelosok negeri.
"Pandemi ini, di samping musibah, namun juga menjadi tantangan bagi kita untuk tetap bisa survive di setiap keadaan. Salah satu yang membuat sektor usaha bisa bertahan di masa pandemi adalah berkat memanfaatkan Internet seperti medsos sebagai media untuk berdagang dan memasarkan. Oleh karena itu, meratanya infrastruktur Internet menjadi sangat penting," tegas Immatul Alya.
(Andi Prayoga)
"Pandemi ini, di samping musibah, namun juga menjadi tantangan bagi kita untuk tetap bisa survive di setiap keadaan. Salah satu yang membuat sektor usaha bisa bertahan di masa pandemi adalah berkat memanfaatkan Internet seperti medsos sebagai media untuk berdagang dan memasarkan. Oleh karena itu, meratanya infrastruktur Internet menjadi sangat penting," tegas Immatul Alya.
(Andi Prayoga)