Notification

×

iklan dekstop

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

SATGAS YONIF 512 AJAK MASYARAKAT PERBAIKI JALAN SETAPAK YANG RUSAK AKIBAT BANJIR

Selasa, 13 April 2021 | April 13, 2021 WIB Last Updated 2021-04-13T03:21:39Z



BerawangNews.com, Keerom - Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis 512/QY Pos Kalipay mengajak masyarakat untuk membenahi jalan setapak yang rusak agar dapat di lewati kembali oleh warga Kampung Pund, Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Papua.

Curah hujan yang tinggi membuat jalan setapak yang ada di sekitaran parit di Kampung Pund menjadi rusak akibat tergerus oleh air, jalan setapak ini merupakan satu-satunya jalan yang digunakan warga Kampung Pund untuk pergi ke kebun setiap hari.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Letkol Inf Taufik Hidayat dalam rilis tertulisnya di Pir IV Distrik Mannen kabupaten Keerom. Senin (12/04/2021) kemarin.

“Melihat jalan yang rusak karena tergerus banjir, anggota Pos Kalipay berinisiatif untuk mengajak warga untuk membenahi jalan tersebut, karena jalan ini merupakan akses utama yang digunakan warga untuk berkebun, apabila tidak segera diperbaiki jalan tersebut dapat membahayakan warga yang sedang melintas” terang Dansatgas.

“Disepanjang jalan juga banyak lubang yang sudah tertutup oleh rumput dan dedaunan sehingga harus segera di bersihkan dan di timbun agar warga yang melintas menjadi nyaman dan tidak khawatir akan terperosok ke lubang tersebut” imbuhnya

Masyarakat yang ikut dalam kegiatan tersebut sangat antusias dan senang karena bersama-sama dengan TNI untuk memperbaiki jalan setapak, yang nantinya di gunakan oleh warga Kampung itu sendiri. Jems Amo (55) kepala Kampung Pund yang juga hadir dalam kegiatan tersebut berterima kasih atas kegiatan yang telah dilaksanakan oleh anggota Pos Kalipay.

“Terima kasih kepada anggota Pos berkat anggota Pos Warga kami yang mau ke kebun tidak kesusahan lagi, jalanya sudah jadi bagus, semoga apa yang dilakukan anggota Pos diberkati Tuhan, kami juga selalu mendoakan agar anggota Pos selalu di diberikan kesehatan sampai nanti kembali ke Jawa” ucap Jems.

(Yusuf)