( Introduction to literatur)
kamu hobi membaca novel? Kira-kira apa judul novel kesukaan kamu? Ada banyak sekali judul novel yang bisa kita temui mulai dari novel bergenre romantis, horor, crime, fantasy, drama, dan lainnya. Namun, Apa sih yang dimaksud dengan novel? Apa sih kesan yang akan kita dapatkan dalam membaca novel? Nah mari kita bahas satu persatu.
Secara etimologis, istilah kata "novel" berasal dari bahasa latin Italia, yaitu "novella" artinya adalah sebuah cerita. Dan orang yang menulis cerita novel disebut sebagai novelis.
Pengertian novel adalah karya sastra yang berbentuk prosa naratif yang panjang, yang di dalamnya terdapat rangkaian cerita tentang kehidupan seorang tokoh, watak dan sifat tokoh, konflik, dan orang-orang di sekitarnya. Ada pula yang menjelaskan definisi novel ialah suatu karangan sastra yang berbentuk prosa, dimana di dalamnya terkandung unsur-unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik.
Bersebrangan dengan cerpen (cerita pendek), isi cerita didalam novel jauh lebih panjang, lebih kompleks, dan terdapat pesan tersembunyi yang ingin disampaikan oleh penulis. Bahkan ada beberapa judul novel yang dibuat hingga berseries-series, seperti Harry Potter, dilan, laskar pelangi, sekuntum janji, dan masih banyak lagi
Sastra tak semua berupa puisi, cerpen, dongeng maupun naskah drama, novel juga merupakan bagian dari karya sastra, para pecinta buku sastra memanglah banyak, namun jika sudah jatuh cinta dengan sastra itu sendiri kita akan sulit untuk melepasnya.
Dipungkiri atau tidak, kesan sastra akan hadir dengan pengalaman kita dalam mempelajari karya sastra, tak hanya itu kesenian dan kebudayaan yang kita awasi, lihat dan tangkap dapat juga ikut mempengaruhinya.
Novel merupakan salah satu wujud dan bentuk dari karya sastra. Novel merupakan karangan atau prosa yang mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang (figur/ tokoh), dengan orang yang berada di sekelilingnya serta menonjolkan watak dan sifat-sifat para pelaku.
Tak hanya itu novel juga merupakan luapan imajinasi sang penulis, salah satu novel sastra ini bisa dicoba untuk menyuapi akal, seperti karya goenawan mohamad yang bertema kan " SURTI DAN TIGA SAWUNGGALING" . Novel sastra ini merupakan eksperimen goenawan yang ingin membuat karya sastra dalam bentuk novel.
Naskah fiksi ini bercerita mengenai surti dan tiga burung sawunggaling yang setiap malam nya keluar dari kain yang di batik oleh seorang wanita bernama surti. Tiga burung ini kerap membawa kisah yang selalu membuat surti merasa gembira, burung-burung ini kerap membawakan cerita tentang Jen, seorang komandan gerilya yang tewas di tembak tentara belanda.
Selain novel di atas ada pula novel-novel yang lain yang memiliki nilai sastra yang sangat tinggi seperti : "KERETA TIDUR" karya avianty armand, "CELANA" karya joko pinurbo, "AMBA" karya laksmi pamutjah.
Satu lagi novel yang sangat mencuri perhatian banyak orang adalah novel "LASKAR PELANGI" karya andrea hirata yang sangat memiliki nilai sastra yang tinggi di dalam isi nya,makna bahasa yang cukup tinggi, sangat otentik sekali.
Bercerita tentang kehidupan 10 anak dari keluarga miskin yang bersekolah di sekolah Muhammadiyah, daerah Belitung. Meskipun penuh keterbatasan, kesepuluh anak ini tetap memiliki semangat yang sangat tinggi untuk bisa maju dan menggapai cita-cita Menamakan diri mereka sebagai Laskar Pelangi, di novel berjumlah 529 halaman ini, Anda akan disuguhi berbagai kisah dan masalah yang dialami tiap tokohnya dalam menghadapi berbagai keterbatasan hidup di daerah terpencil.
Laskar Pelangi merupakan buku pertama dari Tetralogi Laskar Pelangi.
Buku selanjutnya adalah Sang Pemimpi, Edensor, dan Maryamah Karpov. Hingga kini, "Laskar Pelangi" sudah diterjemahkan ke dalam 34 bahasa asing dan diterbitkan di lebih dari 130 negara oleh penerbit terkemuka. Karna novel laskar Laskar Pelangi ini, sang penulis Andrea Hirata meraih berbagai penghargaan internasional, di antaranya pemenang pertama untuk ajang New York Book Festival 2013 di Amerika Serikat, dan Buchaward 2013 di Jerman, kisah ini merupakan kisah nyata dari kehidupan sang penulis, menjadi semakin menarik karena memiliki unsur sejarah juga.
Begitu banyak kesan yang akan kita dapatkan ketika membaca novel, ketika kita mendalami isi dari tulisan tersebut kita akan mendapatkan pesan-pesan tersembunyi yang di sampaikan oleh si pencipta, semua orang memiliki kesan dan persepsiannya masing-masing terhadap apa yang di baca oleh nya, seperti di lansir dari laman facebook 'lisnadia El vida' yang mengutarakan kesan nya terhadap novel, ia berpendapat
"kesan selama membaca novel penerbit haru aku
seneng barlnget karena setelah membaca novel
penerbit haru aku jadi tau tentang beberapa negara
luar, gak cuma negara tapi juga bahasanya. membaca
novel penerbit haru bener-bener nambah
wawasan aku. aku tertarik banget sama hal-hal yang
berhubungan sama korea dan aku bisa dapet banyak
banget pengetahuan tentang korea dari novel
penerbit haru yang aku baca dan semua novel
penerbit haru bener-bener membantu aku mempelajari
bahasa korea, aku bisa mempelajari bahasa korea
dengan cara yang menyenangkan. gak cuma bisa
mengetahui budaya atau bahasa luar tapi setiap
novel penerbit haru menceritakan cerita yang
luar biasa dan aku bisa memetik pelajaran" ujar nya.
Demikianlah sastra sejatinya adalah suatu media komunikasi yang menggunakan bahasa sebagai mediumnya. Kesan yang terkandung di dalamnya dan
Perwujudan sastra membutuhkan hadirnya seorang sastrawan yang merealisasikan imajinasinya ke dalam suatu karya sastra. Selain itu Sastra seringkali diyakini sebagai perpaduan antara kenyataan dan fiksi, Kehidupan pribadi masyarakat yang melingkupi merupakan sumber inspirasi yang dapat menciptakan sebuah puisi dan prosa.
Oleh : Nikmah Rizki
Alamat kampung Jaluk, kecamatan Ketol, kabupaten Aceh Tengah
Nikmahrejeki90@gmail.com
(+62) 085262976103
