BerawangNews.com, Redelong-Dalam Rangka menyambut bulan suci Ramadhan tahun 1442 H bertepatan dengan tahun 2021, Guru Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 13 Bener Meriah secara bersama-sama melakukan kegiatan membuat lepat, yaitu makanan lokal wisdom (tradisional) daerah Gayo di madrasah tersebut, Sabtu 10/04/2021
Fitri Harun, S. Pd seorang guru lebih kurang baru tiga bulan bertugas di MIN 13 Bener Meriah yang berasal dari Binjai Sumatera Utara mengatakan sangat senang dengan kegiatan membuat lepat tradisional Gayo secara bersama-sama dengan guru lainya.
Saya sangat senang dengan kegitan membuat lepat sebagai kue tradisional Gayo, bertambah pengalaman saya selama mengajar di MIN 13 Bener Meriah ini, saya dapat melihat dan membuat lepat bersama secara bersama secara langsung, dalam rangka menyambut Ramadhan di MIN 13 baru pertama kali saya alami guru secara bersama-sama membuat kue untuk menyambut Ramadhan jelas Fitri disela-sela membuat lepat.
Fitri menambahkan kue lepat tradisional Gayo dengan rasa yang khas, perpaduan tepung ketan dengan gula aren asli ditambah gula kelapa sebagai inti manis. Sehingga dapat memanjakan lidah, membuat siapapun yang mencicipi pasti tidak cukup satu yang dimakan.
Filosofi ketan yang teksturnya lengket membuat kami sebagai pendatang ini jadi semakin lengket dan senang dengan budaya gayo, semoga MIN 13 tetap bersatu untuk maju pungkas Fitri.
Kepala MIN 13 Bener Meriah Lasma Farida, S. Ag menjelaskan, kegiatan membuat lepat yaitu makanan tradisional Gayo ini merupakan suatu bentuk kepedulian untuk melestarikan buya Gayo menyambut Ramadhan, sebab dari jaman dahulu orang Gayo selalu membuat lepat saat mau puasa atau lebaran.
Disamping itu, karena tidak ada libur pada hari megang makanya kami secara bersama-sama membuat lepat di Madrasah ini setelah selesai proses pembelajaran dan lepat yang dibuat ini selain dimakan bersama dewan guru juga dibawa pulang tambah Lasma Farida.
Selain itu kegiatan membuat lepat bersama, dapat menambah dan memupuk rasa kebersamaan untuk memajukan MIN 13 dan meningkatkan rasa persaudaraan sesama pendidik dan tenaga kependidikan khususnya dan keluarga MIN 13 umumnya pungkas Lasma Farida.
(JB)