BerawangNews.com, Redelong - Selain Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Munyang Kute Bener Meriah, per tanggal 1 April 2021 Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Azalia Bener Meriah mulai melayani pasien dengan BPJS kesehatan, yaitu pasien yang memanfaatkan program Jaminan Kesehatan Nasional dan Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Dengan memanfaatkan layanan ini, pasien ke rumah sakit tersebut tidak dilakukan pungutan biaya di luar ketentuan.
PPS Kepala BPJS Kesehatan Cabang Lhokseumawe Muhammad Taufik, Rabu, (31/03/2021) mengatakan pihaknya telah menjalin kerjasama dengan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Azalia Bener Meriah.
"Kerjasama mulai berlaku per tanggal 1 April 2021. Dengan ditandatanganinya perjanjian kerja sama pada pertengahan Maret lalu maka manajemen RSIA Azalia telah sepakat untuk mengikatkan diri untuk berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh peserta Program JKN-KIS," kata Taufik.
Dengan kerjasama ini, kata Taufik, pihaknya juga akan terus memantau pelayanan di rumah sakit tersebut termasuk untuk tidak melakukan pungutan biaya di luar ketentuan dan tidak melakukan diskriminasi pasien.
"Jadi kita akan pantau terus supaya kerja sama ini bisa efektif untuk masyarakat," ujarnya.
Hingga saat ini, lanjut dia, sudah ada dua rumah sakit di Bener Meriah yang menjalin kerjasama dengan BPJS Kesehatan, yang sebelumnya RSUD Munyang Kute Bener Meriah.
Taufik berharap kerjasama itu akan mampu meningkatkan kepuasan peserta Program JKN-KIS serta taraf kesehatan masyarakat khususnya di wilayah Kabupaten Bener Meriah.
"Jadi per 1 April ini di Bener Meriah kita bermitra dengan 2 rumah sakit, RSUD Munyang Kute dan RSIA Azalia, semoga dengan adanya penambahan ini bisa memenuhi kebutuhan masyarakat dan pelayanan yang mereka dapatkan bisa lebih optimal lagi, khususnya yang membutuhkan pelayanan kekhususan untuk ibu dan anak," ujarnya.
Sementara itu, Direktur RSIA Azalia Susi Susanti mengatakan pihaknya sangat antusias dan berkomitmen untuk menjadi bagian dari program JKN-KIS dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Pihaknya juga berkomitmen untuk dapat maksimal dalam memenuhi kebutuhan pelayanan khusus atau pun pelayanan non kekhususan yang dibutuhkan masyarakat.
"Karena kami adalah rumah sakit khusus yang lebih mengutamakan pelayanan untuk ibu dan anak yaitu pediatric dan obgyn, tapi ada juga pelayanan yang non kekhususan yaitu untuk pelayanan penyakit dalam dan pelayanan bedah," kata Susi.
(JB)