Notification

×

iklan dekstop

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

"PENDIDIKAN SANTRI MILLENIAL Peran Islam Dalam Pembentukan Karakter"

Selasa, 20 April 2021 | April 20, 2021 WIB Last Updated 2021-04-20T14:07:11Z


Oleh : Suyanti
Alamat Kampung Tingkem Bersatu Kecamatan Bukit Kabupaten Bener Meriah

Mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat IAIN Langsa Tahun 2021
Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris (PBI)


Istilah millenial menjadi tidak asing di telinga masyarakat sejak beberapa tahun terakhir. Istilah ini juga sering di sebut dengan "Generasi Y atau echo Boomers" Di mana pada zaman ini banyak terjadi perubahan dan perkembangan secara faster. Tidak terkecuali pada akhlak dan moral masyarakat yang semakin minim.

Seiring perkembangan zaman ini, maka peran teknologi dan media sosial pun semakin mempengaruhi aspek kehidupan masyarakat. Hal inilah yang kemudian menjadi salah satu sebab kehancuran etika dan moral terutama pada generasi muda. Kelalaian dalam media sosial mampu merubah sisi sisi kehidupan dan budaya masyarakat yang terdahulu.

Hal ini sungguh sangat di sayangkan, pengaruh perkembangan tersebut telah memberikan dampak pada tingkat ke sopanan dan kepatuhan para generasi muda terhadap para pendidik dan orang tua mereka, serta mempengaruhi minat, daya tarik, dan antusias mereka terhadap dunia pendidikan khusus nya di bidang Agama, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Oleh karena itu, peran pemuda dan pemerintah daerah sangat di perlukan untuk mencekal berlangsung permasalahan permasalahan tersebut pada generasi yang akan datang.
Seperti halnya yang di lakukan oleh Seorang pemuda kampung Tingkem, ustadz Husaini S.E yang berperan sebagai Mudir Rumah Tahfidz Azzubair telah membantu merealisasikan ajaran Islam terhadap perkembangan zaman saat ini.

Mendirikan sebuah rumah tahfidz dengan sistem modern merupakan cara yang sangat efektif. Para santri tetap bisa mengikuti pengaruh perkembangan zaman, namun tidak menjadi budak zaman tersebut. Artinya, ketika mereka telah di bekali pendidikan Agama secara baik dan benar, kemampuan untuk memilih dan memilah hal yang baik dan buruk telah mereka miliki, sehingga tingkat kehancuran akhlak dan moral pun akan semakin berkurang.

Selain mengharapkan peran dari pemuda dan pemerintah daerah, kesadaran orang tua dan diri sendiri juga akan menjadi solusi terbaik dalam hal ini. Setiap individu di harapkan dapat meningkatkan kesadaran untuk tetap menjaga akhlak mereka sesuai dengan apa yang di ajarkan dalam islam dan Al Qur'an.