Sejumlah relawan dan Mahasiswa mengikuti kegiatan yang bertajuk “Menciptakan Relawan yang Ikhlas dan Satu Kesamaan dalam Misi Kemanusiaan”.
Anggota KSR Unit STIKes Payung Negeri Aceh Darussalam, Andika mengatakan tujuan simulasi bencana ini adalah untuk melahirkan anggota KSR PMI Unit STIKes Payung Negeri Aceh Darussalam dan Mahasiswa Prodi S1 Kesehatan Masyarakat & D3 Kebidanan yang terampil dan handal dalam membantu pemerintah dalam penanganan bencana.
“Dengan mengikuti simulasi, anggota KSR dan Mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang didapat dalam pelatihan dengan penerapan ilmu dilapangan. Kalau kita terbiasa melakukan praktek lapangan, maka kita tidak akan kaku jika berhadapan dengan kejadian bencana yang sesungguhnya,” kata Andika.
Simulasi bencana merupakan gambaran terjadinya bencana di suatu daerah yang mana para Anggota Relawan dan Mahasiswa harus siap tanggap memberi pertolongan pertama bagi para korban.
Kemampuan yang diperlukan diantaranya Assesment (penilaian keadaan), Restoring Family Link (pemulihan keluarga yang hilang), manajemen waktu, tendanisasi, dapur umum, logistik serta Pertolongan Pertama yang sangat diutamakan untuk membantu meringankan luka para korban.
(JB)
