BerawangNews.com, Lhokseumawe - Dewan Energi Mahasiswa Aceh dalam acara kegiatan DEM Aceh Saweu Dayah, yang bertempat di Gampong Padang Sakti, Kecamatan Muara Satu Kota Lhokseumawe, yang Menyerahkan Bantuan AQUAPONIK bersistem Panel Surya kepada Dayah Darul Mu’arif Al-Azizyyah dalam aspek mendorong dan meningkatkan kreativitas serta inovatif santri dan satriwati, Selasa (27/4/2021).
Dalam acara saweu dayah ini, Dewan Energi Mahasiswa Aceh juga ikut menyerahkan Aquaponik yang bersistem "Panel Surya" kepada Dayah Darul Mu’arif Al-Azizyyah juga disaksikan oleh Kapolres Lhokseumawe, Dandim 0103 Aceh Utara, Polsek dan Danramil Muara Satu serta dihadiri juga oleh Aparatur Pemerintahan Gampoeng Padang Sakti.
Ketua Dewan Energi Mahasiswa (DEM) Aceh Didi Supriadi, menyampaikan, bahwa hadirnya alat ini yang memamfaatkan Energi Baru Terbarukan (EBT) serta bisa juga menjadi sebagai sumber alternatif energi masa depan nantinya, sehingga kita dapat berdaulat secara energi serta mandiri secara ketahanan pangan terlebihnya kepada dayah ini, terangnya.
Lebih lanjut dikatakan Didi Supriadi, kita ketahui ketahanan suatu bangsa dapat diukur dari ketahanan energi nasional. Sebab itu, ketahanan ini adalah kondisi terjaminnya ketersediaan energi dan akses masyarakat terhadap energi tersebut pada harga yang terjangkau dalam jangka panjang dengan memperhatikan perlindungan pada lingkungan hidup, sebutnya.
Seperti kegiatan Saweu Dayah ini, dimana kami menghadirkan suatu Hidroponik yang bersistemkan Panel Surya yaitu Aquaponik.
"Tujuan dari itu semua, agar kita dapat mendukung pemerintah dengan pengembangan yang akan diciptakan kedepannya."
Saat ini kita masih memanfaatkan Energi fosil yang dalam waktu kewaktu bisa habis dalam jangka -+50 tahun kedepan nanti, maka untuk itu perlunya kita meningkatkan Energi Baru Terbaru (EBT) dalam mendongkrak kelangsungan hidup orang banyak, katanya.
"Aspek peningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat juga perlu di prioritaskan."
Ia juga menyampaikan bahwasanya Indonesia sudah saatnya mengikuti trend masyarakat dunia yang mulai memanfaat Energi Baru Terbarukan (EBT) untuk mengurangi dampak perubahan Iklim.
Sementara itu, Kapolres Lhokseumawe yang diwakili oleh Binmas Polres Lhokseumawe AKP Fazli mengatakan, progam baik dari Dewan Energi Mahasiswa Aceh ini perlu kita apresiasi dan kita dukung. Karena ini bentuk kegiatan yang sangat positif, ujar AKP Fazli.
Dengan memberikan bantuan Aquaponik, ini juga bisa meningkatkan penghasilan masyarakat dalam memanfaatkan sinar matahari yg dialirkan ke Panel Surya, sehingga tidak banyak mengeluarkan biaya dan tidak ada indikasi terhadap pencemaran udara, imbuhnya.
"Ini suatu bentuk kegiatan yang harus dikembangkan untuk kedepannya."
Perlu diketahui bersama, saat ini Indonesia yang masih terkena musibah wabah Covid-19. Semoga musibah yang kita hadapi ini bisa segera membaik," harapnya.
Kegiatan seperti ini merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap orang banyak, dengan memanfaat lahan dipekarangan rumah dan tidak menghabiskan lahan yang banyak, kita bisa sekaligus mengembangkan dua jenis produksi seperti sayuran dan ikan pada kegiatan edukasi dan penerapan Aquaponik yang bersistem Panel Surya ini.
"Semoga kedepannya DEM Aceh bisa terus membawa perubahan untuk kemajuan bangsa dan kesejahteraan umat," tutupnya.
Masih dikesempatan yang sama Mahlil, selaku Ketua Project kegiatan Saweu Dayah menuturkan, "Kegiatan dari DEM Aceh ini bertujuan agar masyarakat bisa lebih maju dan dapat berkembang seiring zaman, katanya.
"Kita bisa bersaing dan pastinya bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat, terlebih bisa membantu kebutuhan yang ada yang sebelumnya kita harus membeli ini kita bisa menikmatinya dengan hasil kita sendiri," paparnya.
Semoga saja kegiatan yang sekarang ini di lakukan bisa menjadi daya dorong menumbuh kembangkan kreativitas dan inovatif masyarakat dengan memanfaatkan Energi Baru Terbarukan (EBT) dalam meningkatkan kebutuhan sektor pertanian di bagian ketahan pangan terlebih kepada Dayah Darul Mu’arif Al-Azizyyah, imbuh Mahlil.
(ZHK)