 |
| Sahrijan Ketua Umum HmI Cabang Takengon |
BerawangNews.com, Takengon- Pernyataan Wali Nanggroe, Malik Mahmud Al-Haytar saat memberikan petuahnya dalam pembukaan Rapat Kerja Partai Aceh di Takengon pada Minggu Kemarin menuai tanggapan dari kalangan Aktivis Pejuang ALA.
Malik Mahmud menyebut Aceh tak boleh dimekarkan, Ia berujar orang-orang yang ingin memekarkan Aceh merupakan tindakan memecah belah.
Sahrijan Ketua Umum HmI Cabang Takengon menyebutkan, Pandangan kami wali nanggroe seakan tidak ingin ALA terjadi, ini ada apa?
Seharusnya wali Nanggroe memikirkan bagaimana Aceh dan ALA bisa menjadi satu wali, bukan menjustis para tokoh yang menginginkan pemekaran ALA, itu bertindak bodoh.
Ini jelas menyakiti hati para perjuangan ALA, wali nanggroe sudah mencidrai ruh perjuangan ALA, sambungnya.
Kami berharap kepada KP3ALA, Pemuda ALA, dan mahasiswa ALA, serta Masyarakat yang menginginkan provinsi ini terbentuk jangan pernah berhenti untuk berjuang, selalu optimis dalam memperjuangkan, sehingga ALA menjadi provinsi yang kita inginkan, tambahnya.
Sahrijan melanjutkan, Pastinya Jika Aceh di mekarkan maka akan ada lapangan pekerjaan untuk putra/i yang saat ini belum mendapatkan kesempatan mendapatkan pekerjaan, serta mampu meratakan pembangunan daerah masing masing.
Harapan kami, wali nanggroe dapat memikirkan perjuangan provonsi ALA seperti yang kita inginkan, tutupnya.
(JB)
