Notification

×

iklan dekstop

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Dugaan Kasus Pemukulan Santri, Bhabinkamtibmas Lakukan Mediasi

Kamis, 11 Maret 2021 | Maret 11, 2021 WIB Last Updated 2021-03-11T03:22:25Z




BerawangNews.com, Redelong-Guna mendukung Program 100 Hari Kapolri nomor 10 (Penguatan Penanganan Konflik Sosial) Bhabinkamtibmas Polsek Wih Pesam Bripka Ajarudin laksanakan Mediasi dugaan kasus pemukulan Di Kampung Kebun Baru Kecamatan Wih Pesam, Bener Meriah.

Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Rabu 10 Maret 2021 di Ponpes Ahlusunah Waljama'ah Kampung Kebun Baru, Kecamatan Wih Pesam, Kabupaten Bener Meriah.

Kapolres Bener Meriah AKBP Siswoyo Adi Wijaya, S.I.K melalui Kapolsek Wih Pesam AKP Sumarno mengatakan "mediasi yang dilaksanakan Bhabinkamtibmas beserta aparat Kampung tersebut terkait dugaan pemukulan santri ponpes Ahlusunah Waljama'ah oleh pelajar yang bukan santri Aswaja Di Dalam Komplek Ponpes"

"Dugaan Pemukulan tersebut terjadi pada hari minggu tanggal 07 Maret 2021 lalu, yang dilakukan oleh SF (16) warga Kampung Gunung Teritit sedangkan yang menjadi korban Kurniawan (16) santri pondok pesantren Aswaja"

Pelaku melakukan pemukulan terhadap korban dengan cara masuk ke bilik korban dan memukul korban di bagian pelipis dan kepala korban pada saat itu korban sedang merapikan pakaian.

"Kemudian pada hari Rabu (10/3/21) kedua belah pihak yang didampingi oleh wali dari keduanya sepakat untuk menyelesaikan permasalahan tersebut di mediasi secara kekeluargaan" tambah AKP Sumarno

Untuk mediasi tersebut dilaksanakan oleh Kepala Sekolah SMA terpadu Ahlussunnah Wal Jamah, Kepala Dusun atas Kampung Kebun Baru,Kanit Binmas Polsek Wih Pesam serta Bhabinkamtibmas Kampung Kebun Baru

"Dari hasil mediasi tersebut, kedua belah pihak bersedia berdamai secara kekeluargaan dan membuat sebuah surat perjanjian yang disaksikan langsung oleh orang tua dari kedua belah pihak" terang Kapolsek Wih Pesam tersebut.

(ASB)