Notification

×

iklan dekstop

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Sekum Badko HMI Aceh : Segerakan Pilih Wakil Bupati Aceh Selatan Demi Kemajuan

Kamis, 04 Februari 2021 | Februari 04, 2021 WIB Last Updated 2021-02-04T08:16:55Z



BerawangNews.com, Banda Aceh- Sekretaris Umum Badko HMI Aceh, Zulfata,M.Ag dorong Aceh Selatan cepat memiliki wakil bubati Aceh Selatan. Adanya wakil bupati akan mengoptimalkan kinerja eksekutif di Aceh Selatan. Dalam mewujudkan program pemerintah, Bupati Aceh Selatan Tgk.Amran akan kewalahan tanpa dibantu oleh kekuatan wakil. Sudah menjadi keniscayaan politik bahwa kinerja afektif akan tepat sasaran jika Aceh Selatan dikelola dengan dua kekuatan, yakni kekuatan bupati dan wakil bupati dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing.

Saat dijumapi tim media BerawangNews.com (04/02/2021) Zufata, M.Ag selain juga putra daerah Aceh Selatan menjelaskan “Langkah konkret membangun Aceh Selatan hari ini harus adanya kinerja solidaritas semua pihak untuk mempercepat terpilihnya wakil bupati Aceh Selatan. Sehingga semua aspek kerja pemerintahan dapat tergarap sepenuhnya”. Imbuh Zulfata.

Dalam amatan Zulfata, M.Ag yang juga pernah meneliti konsep kepemimpinan dan politik pembangunan mantan bupati Aceh Selatan Sayed Mudhahar Ahmad, bagaimanapun sosok bupati Aceh selatan harus mampu meningkatkan daya produktif minimal dua sektor, pertama sektor pertanian dan kedua adalah sektor maritim perikanan. Dua sektor ini harus menjadi titik fokus pemerintah Aceh Selatan jika ingin membangun Aceh Selatan secara serius.

Selanjutnya Zulfata, M.Ag menjelaskan bahwa untuk mewujudkan langkah di atas tentunya membutuhkan solidaritas semua pihak, baik itu dari sisi partai politik lokal dan nasional yang mengerucut pada fungsi legislatif di Aceh Selatan, maupun pihak ke tiga sebagai pembuka pintu investasi di Aceh Selatan. Semua ini adalah tantangan besar bagi pemerintah Aceh Selatan hari ini.

Semua energi harus dikumpulkan, kaum elite di Aceh Selatan jangan sibuk berkonsolidasi tanpa ada wujud nyata pembangunan multi sektor di Aceh Selatan, ini daerh potensi sumber daya alamnya tinggi, pengangguran juga tinggi, untuk itu jangan anggap enteng terkait kondisi Aceh Selatan saat ini.

Upaya untuk memperbaiki ini dapat dilakukan dengan melibatkan generasi muda visioner dan memiliki jaringan yang luas untuk menggerakkan Aceh Selatan yang terus berkemajuan. Untuk itu posisi wakil bupati Aceh Aceh Selatan mesti cepat ada jika Aceh Selatan ingin serius dimajukan, tanpa itu pencitraan terkait Aceh Selatan selama ini bagaikan “preh boh ara hanyot”. Tutup Zulfata.

(JB)