Zulfata Sekum HmI Badko Aceh |
BerawangNews.com, Banda Aceh- Menjelang kongres HMI XXXI di Surabaya Sekretaris Umum (Sekum) Badko HMI Aceh Zulfata telah melakukan investigasi dan salah-satu hasilnya adalah maraknya pihak-pihak tertentu mengklaim memiliki kendali untuk menentukan suara HMI di beberapa cabang HMI di Aceh. Mengetahui hasil investasi ini Sekum HMI Badko HMI Aceh Zulfata langsung mengajak semua cabang di Aceh dengan berbagai media komunikasi dan jaringannya se-Aceh agar Cabang HMI dapat menjaga integritas cabang dan wibawa HMI Aceh dengan turut membasmi para tukang klaim yang saat ini tampak lincah menjual “cakologi politik” terhadap kandidat calon ketua umum Pengurus Besar (PB) HMI.
“Demi membangun martabat HMI Aceh di hadapan seluruh cabang HMI di luar Aceh, senantiasa kita dapat memulainya dari sikap integritas politik para ketua cabang HMI Se-Aceh. Sebab posisi ketua cabang adalah posisi strategis dalam membangun kemampuan diplomasi dengan berbagai jaringan se-Indonesia. Oleh karena itu jangan sempat ketua cabang menjadi komoditi jualan para pihak yang tidak memiliki rasa malu saat mengklaim dirinya penentu suara di beberapa cabang HMI di Aceh, hal ini tentunya menjadi racun bagi keadaban politik di Aceh kedepan”. Ujar Zulfata.
Saat dijumpai media BerawangNews.com (06/02/2021) Zulfata melanjutkan ajakannya bahwa seluruh kader HMI di Aceh adalah lokus untuk membangun marwah politik Aceh ke depan. Jika hari ini cara berpolitik HMI secara internal mengalami kerusakan, maka jangan harap nasib politik Aceh ke depan akan lebih baik, bahkan bisa jadi lebih buruk dari pada kondisi politik Aceh hari ini.
Ajang kongres di HMI adalah pesta demokrasi internal HMI skala nasional di mana HMI akan menentukan pemimpin baru agar mampu mencapai tujuannya dalam mewujudkan masyarakat adil makmur yang diridhai Allah Swt. Dalam pesta demokrasi ini Sekum HMI Aceh terus membangun konsolidasi bawah tanah dengan segenap ketua cabang HMI se-Aceh yang masih memiliki akal nurani dan terus berusaha menjaga integritas personal maupun organisasinya.
“Semua kita harus pasang badan untuk membasmi para tukang klaim, siapa pun mereka, apapun organisasi yang diembannya, tugas kader HMI adalah menjaga integritasnya di hadapan semua pengurus dan keluarga besar HMI. Jika saat menjadi ketua cabang tidak mampu menjaga integritas, maka jangan harap masa itu datang untuk kedua kalinya. Marilah manfaatkan amanah jabatan ketua cabang tersebut di jalan kebenaran, sebab tidak semua orang mendapat jabatan ketua cabang, mesti ketua organisasi plat merah sekalipun” Tutup Zulfata.
(JB)