BerawangNews.com, Lhokseumawe-Dalam rangka implementasi kurikulum merdeka belajar Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh melakukan kunjungan ke Universitas Teuku Umar untuk menindaklanjuti kerjasama dalam Tridharma Perguruan Tinggi baik dalam kegiatan mahasiswa dan kegiatan kegiatan peningkatan sumberdaya manusia.
Dalam kesempatan itu Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh yang diwakili oleh Wakil Dekan bidang kemahasiswaan dan kerjasama ,Hadi Iskandar,MH melakukan kunjungan pada Senin 15 Februari 2020.
Kedatangan pihak FH Unimal disambut langsung oleh Dekan FISIP Basri, S.H., M.H dan Ketua Prodi Hukum NILA TRISNA, S.H., M.H,. serta Para Wakil Dekan, Ketua Lab Hukum dan Dosen lainya,
Dekan FISIP Basri, S.H., M.H mengatakan " kami sangat mengapresiasi dan akan saling mendukung sepenuhnya program tridharma PT dilakukan oleh Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh ini semua juga dilakukan demi menunjang meningkatnya kualitas sumber daya manusia antar Fakultas ".
Wakil Dekan III Hadi Iskandar Mewakili Dekan FH Unimal " Mengatakan Implemtasi kerjasama ini dilakukan untuk mendukung program kerja arkan melalui Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI (Kemendikbud) demi meningkatkan sumber daya manusia yang bermutu dan berkualitas khusus nya di segala kegiatan akademik dan kemahasiswaan agar nantinya mahasiswa Fakultas Hukum Unimal lebih giat dan lebih semangat lagi dalam belajar, kita targetkan kedepannya ada pertukaran Mahasiswa untuk study banding, ada pertukaran juri ketika Unimal atau UTU membuat event atau Kompetisi Nasional, kegiatan Pengabdian, Jurnal dan sebagainya.
" Kerjasama ini juga kami lakukan dengan Universitas lain dan berbagai Instansi Penegakan Hukum seperti pengadilan Negeri, Kejaksaan Negeri, Mahkamah Syari'ah dan pihak kepolisian, Notaris, Kantor Advokat, BUMN dan BUMD dengan Tupoksi yang berbeda, Dengan dilakukannya kerjasama ini diharapkan mahasiswa mendapatkan pengalaman secara langsung dan tidak hanya sebatas mendapatkan teori di ruang perkuliahan saja namun mendapatkan pengalaman secara langsung untuk praktek di lapangan, " Tutup Hadi Iskandar.
(Au)
