BerawangNews.com, Takengon - Agus Muliara aktivis muda Gayo meminta gubernur Aceh Nova Iriansyah untuk mencabut Instruksi Gubernur (INGUB) Nomor 02/instr 2020 tentang moratorium penjualan getah Pinus keluar wilayah Aceh Tengah Nomor 13 Tahun 2020 tentang larangan membawa getah komoditi bahan mentah getah Pinus keluar daerah kabupaten Aceh Tengah.
Terkait dengan harga getah Pinus ini masyarkat beserta Toke lokal yang berada di Aceh Tengah khususnya di daerah kecamatan Linge dan kecamatan Bintang ini sangat kecewa terhadap faktor harga. Justru dengan adanya Ingub ini harga getah Pinus yang seharusnya mahal malahan di daerah Aceh saat ini semakin jauh menurun." Ungkap Agus Muliara yang akrab di sapa Agus
Agus juga mengatakan dampak dari kebijakan gubernur terkait getah pinus berdampak negatif, setelah bertemu dengan masyarakat harga getah pinus 14.500 di Aceh Tengah . Sedangkan di luar Aceh harga getah pinus berkisar 20.000 ini sungguh sangat tidak baik .
Agus juga menambahkan ini sungguh tidak baik, untuk apa ada pabrik di sini kalau harga getah pinus lebih mahal di luar . Komuditi getah seharusnya menjadi nilai tawar bagi masyarakat untuk kesejahteraan. Bukan malah menyengsarakan rakyat tutup Agus Muliara aktivis muda Gayo kader HMI cabang Takengon.
(E.S)