BerawangNews.com, Redelong -Lasma Farida, S. Ag yang juga Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 13 Bener Meriah yang terletak di Desa Bathin Baru Kecamatan Bandar menyumbangkan 5 buku solo hasil karyanya sendiri kepada Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dinas Arpus) Kabupaten Bener Meriah. Penyerahan buku tersebut diterima Kepala Dinas Arpus Ruh Akbar, MH, MM melalui Kabid Perpustakaan Dra. Muzaki di Dinas Arpus Selasa (02/02/2021).
Pada kesempatan itu Kabid Perpustakaan Dra. Muzaki menyampaikan terima kasih kepada Kepala MIN 13 Bener Meriah Ibu Lasma Farida, S. Ag yang telah sudi menyumbangkan buah fikiranya dalam bentuk buku solo untuk Dinas Arpus, semoga buku ini bermanfaat untuk masyarakat dan menambah koleksi buku bacaan tentang kearifan lokal di Bener Meriah
Adapun 5 buku yang disumbangkan tersebut terdiri dari 2 Novel dengan judul Cut Nyak Lahore yang merupakan Novel Best Seller dan Mata Air Bukan Air Mata, 2 buku Puisi yang berjudul Tentang Sejuta Rasa dan Kita Kata Burni Telong Dari Bale Redelong serta 1 buku kumpulan cerita anak dengan judul Sapu Lidi Dan Pendekar Bermasker jelas Dra. Muzaki
Sementara Yusran AR, seorang pustakawan pada Dinas Arpus Bener Meriah mengatakan, Ibu Lasma Farida merupakan orang pertama yang menyumbangkan buku solo hasil karya sendiri kepada Dinas Arpus Bener Meriah, hal ini perlu diapresiasi atas inisiatifnya menyumbangkan buku.
Yusran AR menyampaikan rasa salutnya kepada Lasma Farida, dalam kesibukannya sebagai Guru Madrasah (sekarang kepala MIN 13 Bener Meriah), sebagai mahasiswi S2 di IAIN LhokSeumawe dan mengurus rumah tangga juga masih menyempatkan diri menulis buku.
Buku yang ditulisnya dalam bentuk Novel, puisi dan cerita anak tersebut semua bermuatan tentang kearifan lokal Gayo padahal dia sendiri berasal dari Kabupaten Aceh Barat Daya tambah Yusran
Lasma Farida saat dikonfirmasi tentang ide penyerahan buku tersebut mengatakan “terbitnya buku solo tersebut tidak terlepas dari peran dan bantuan Dinas Arpus, kendati tidak rutin saya sering membaca di perpustakaan ini dan melihat koleksi buku tentang kearifan lokal Gayo belum banyak, sehingga terinspirasi untuk menulis dan menerbitkan buku solo tentang kearifan lokal Gayo.”
Lasma Farida yang belum genap sebulan menjadi Kepala MIN 13 itu menambahkan, “Sangking seringnya mengunjungi Dinas Arpus, maka terbangunlah hubungan emosional dalam diri saya, sehingga setelah terbitnya 5 buku ini saya merasa berkewajiban menyumbangkan hasil karya ini untuk Dinas Arpus sebagai ungkapan rasa syukur dan terima kasih.”
Lasma Farida yang juga Guru Berprestasi Tingkat Provinsi Aceh itu juga menyampaikan tujuan menyumbangkan buku agar lebih banyak buku referensi tentang kearifan lokal di Dinas Arpus Bener Meriah
Sebab saya melihat di Dinas Arpus seperti telah menjadi agenda rutin melaksanakan program membaca cerita untuk tingkat pendidikan Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI), lomba membaca puisi untuk tingkat SPM/MTs dan Meresensi buku untuk tingkat pendidikan SMA/MA pungkas Tokoh Pendidikan Bener Meriah dalam momen Hari Kartini tahun 2016 itu.
(JB)