BerawangNews.com, Redelong -Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 13 Bener Meriah Lasma Farida, S. Ag bertekat memajukan MIN 13 Bener Meriah, untuk itu perlu melakukan terobosan dengan membuat 5 program unggulan dalam rangka memajukan madrasah yang berada dalam wilayah Desa Bathin Baru Kecamatan Bandar. 5 program unggulan tersebut dilakukan Lasma Farida setelah melakukan observasi terhadap lingkungan MIN 13
“Sehari setelah diantar tugaskan ke MIN 13, saya langsung melalukan observasi tentang kondisi dan lingkungan madrasah ini, hasil observasi dimusyawarahkan dengan seluruh pendidik dan tenaga kependidikan serta membuat perencanaan dengan 5 program yang menjadi unggulan”, jelas Lasma Farida.
Lebih lanjut Lasma Farida yang belum genap sebulan menjabat sebagai kepala di MIN 13 Bener Meriah itu mengatakan, “setelah tersusun 5 program unggulan dimaksud kami melakukan koordinasi dengan Reje, Sekretaris, Imam, Kepala Dusun Kampung Bathin Baru dan juga dengan komite madrasah”.
Lasma Menambahkan, mengingat program unggulan tersebut membutuhkan tenaga dan biaya, maka dilakukan hearing (dengar pendapat) dengan orang tua/wali peserta didik. Alhamdulillah ke 5 program unggulan yang ditawarkan mendapat dukungan dan persetujuan penuh dari Reje Kampung Bathin Baru Muzakir Walad, Sekretaris Lukman, Imam Kampung Taqwa yang juga sebagai Ketua Komite dan tiga orang Kepala dusun, masing-masing Zuhri Kepala Dusun Murah Rai, Ashari Dusun Musara Pakat, Darwin Kepala Dusun Berkat, masyarakat serta orang tua/wali murid, ujar penulis Novel Cut Nyak Lahore itu
Bahkan Reje Kampung Bathin Baru Muzakir Walad, selain mendukung penuh program unggulan juga menyerahkan pemanfaatan lahan yang terletak disamping MIN 13. Bukan hanya itu, Reje Kampung Bathin Baru mengajak seluruh masyarakat Bathin Baru dan orang tua/wali murid untuk membersihkan lahan yang diberikan itu, dengan kata lain Reje Kampung Bathin Baru Muzakir Walad menyerahkan pemanfaatan lahan tersebut kepada MIN 13 dalam keadaan bersih dan siap dimanfaatkan, ini harus diapresiasi sambung Lasma Farida yang juga ibu tiga anak itu
Lasma Farida menambahkan, pentingnya program unggulan ini mengingat MIN 13 lumayan jauh dari pusat kota kabupten, tepatnya berada dalam kawasan perkebunan Desa Bathin Baru, sehingga banyak masyarakat belum mengetahui lokasi MIN 13 ini, padahal anak-anak di madrasah ini memiliki cukup potensi dan tidak kalah dengan anak yang mengikuti pendidikan di pusat kota, karena itulah dibuat program unggulan ini sehingga dapat mengasah bakat minat dan mengembangkan potensi yang mereka miliki
Selain program pembelajaran, setidaknya ada 5 program unggulan untuk pengembangan bakat minat dan mengasah potensi peserta didik yaitu program kewirausahaan melalui pembuatan taman pertanian seperti menanam sayuran, obat-obatan dan budidaya ikan lele. Program literasi untuk meningkatkan minat dan budaya baca, sehingga bermuara pada literasi aktif produktif (penulis). Program Out Bond untuk pengenalan lingkungan dan melatih kesiapan anak menghadapi tantangan, sehingga dapat membentuk kepribadian dan karakter peserta didik. Program unggulan yang tidak kalah pentingnya adalah muhadarah (ceramah) dengan kegiatan inti Taman Pendidikan Alquran (TPQ) melalui kegiatan hafalan Juz 30. Bidang kesenian juga menjadi prioritas di MIN 13 terutama untuk mengembangakan kesenian Gayo seperti didong dan tari guel, pungkas Lasma Farida
(JB)