Zulfata (kiri) bersma Akbar Tanjung (kanan) di ruang training LK-3 Badko HMI Aceh |
Pada posisi ini Zulfata yang saat ini terus aktif menebar semangat konsolidasi kebangsaan lintas pemuda dari Aceh untuk Indonesia juga mendorong kepada Dewan Pimpinan Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) yang saat ini sedang menempuh jalur hukum agar tidak terpancing ke dalam debat kusir bersama Abu Janda.
Saat dijumpai MediaBerawangNews.com, Sekum Badko HMI Aceh yang lebih akrab disebut sebagai penulis buku Agapolisme ini menyatakan bahwa “KNPI harus memiliki seni kecakapan intelektual berbasis langkah hukum, sehingga KNPI tidak ikut-ikutan debat kusir dan ngegas layaknya komunikasi Abu Janda”, Ujar Zulfata.
Selanjutnya Zulfata menghimbau kepada seluruh pemuka agama, tokoh partai politik (Parpol) yang aktif menyorot cuitan dan perilaku Abu Janda jangan sempat kehilangan titik fokus untuk tidak hanya cakap melirik tingkah Abu Janda, tetapi juga cakap melirik bagaimana cara untuk meruntuhkan perilaku korupsi di negari ini.
Melalui polemik KNPI dengan Abu Janda, atau polemik umat muslim dengan cuitan Abu Janda saat ini jangan sempat menjadikan citra Indonesia kekinian sebagai negara yang mudah terbakar emosi, mudah dijadikan pengalihan isu oleh seorang atau sekelompok orang yang tak layak dibesar-besarkan oleh media. Demikian tutup Zulfata. (Sabtu,30/01/2021).
(JB)