Aku gatau apakah kesalahan atau sebuah kebetulan yang terjadi dulu ketika aku memilih,
Hatiku terus meyalahkan dia, sebab dia datang membuat luka lalu pergi
Bahkan tidakpun dia memberi penawar atau penyembuh.
Bahkan tidakpun dia memberi penawar atau penyembuh.
Aku terus merawat luka ini sendiri sampai luka itu hilang, hilang tanpa ada bekas.
Ia luka itu hilang tapi rasa itu terus ada seolah menjadi alasanku untuk memulai kembali.
Aku gatau apakah itu bisa terulang kembali, atau ada kabar baik untukku.
Aku gatau harus memulai dari mana lagi, sehingga luka lama tidak muncul kembali.
Aku gatau ketika ada orang baru seolah menawarkan kabar gembira, atau sipembawa luka baru.
Aku gatau sampai kapan aku harus menutup rapat², sehingga seseorang membuka lalu mewarnai kembali kertas putihku dengan senyumnya.
Aku gatau, dan gatau
Kuberharap semoga segala kabar baik segera menyapa..
Aku gatau apakah itu bisa terulang kembali, atau ada kabar baik untukku.
Aku gatau harus memulai dari mana lagi, sehingga luka lama tidak muncul kembali.
Aku gatau ketika ada orang baru seolah menawarkan kabar gembira, atau sipembawa luka baru.
Aku gatau sampai kapan aku harus menutup rapat², sehingga seseorang membuka lalu mewarnai kembali kertas putihku dengan senyumnya.
Aku gatau, dan gatau
Kuberharap semoga segala kabar baik segera menyapa..
