Oleh: Nurma Fitri
Dalam diam mampu berbicara
Tak pernah henti memberi bahagia
Setiap rasa kadang tertahan
Demi menjaga keluarga
Tak kenal lelah jika untuk keluarga
Berjiwa besar walau tak di pandang
Amarah tertahan senyum menyapa
Dalam diam menelan ludah
Tinggalkan orangtua demi menata keluarga
Walau tak tahu apa yang di hadapinya
Mendapat syurga atau neraka
Ikhlas menerima suratan takdirnya
Aku tak berharap engkau kaya raya
Tanggungjawab lebih berharga dan setia
Cinta kasih tercurah jua
Anggap aku ada di setiap raga
Dengarlah cerita manjaku saat kita tak bersama
Jadilah pendengar saat ku pinta
Kejutan manis sebagai khayalan semata
Terbangun dari mimpi yang nyata
Suara lembutmu terngiang di telingaku
Hangat senyumanmu begitu indah
Angin bertiup memberi suara
Menusuk sampai ke relung jiwa