Oleh : Fahmi rezeki
Jurusan sejarah peradaban Islam UIN Ar-Raniry
Di sana tempatku menghembuskan nafas
Di sela pepohonan Pinus yang bernari selaras
Terkadang aku bersender dan melihat ke atas
Sungguh elok negri ini di pikiranku terlintas
Hingga tak sadar akupun tertidur pulas
namun suara bising itu membangunkan tidurku yang tak puas
Dan aku melihat mereka mulai menebang pepohonan dengan sangat bebas, hati ini mulai merasa tertindas,
Melihat tempatku yang asri kini menjadi
markas
menjadi tempat mereka peminum miras
Ingin ku teriak, namun siapa aku yang tak punya kapasitas
Tapi ingatlah!! Aku tak akan rela dan aku tak ikhlas
menjadi tempat mereka peminum miras
Ingin ku teriak, namun siapa aku yang tak punya kapasitas
Tapi ingatlah!! Aku tak akan rela dan aku tak ikhlas
Melihat tempatku yang hancur akibat perbuatan yang Tanpa batas.