Notification

×

iklan dekstop

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

(Puisi) Kopi Tragis

Jumat, 13 November 2020 | November 13, 2020 WIB Last Updated 2020-11-13T10:50:53Z


Oleh : Nurisma Suardi Putri


Mengemis di atas tanah sendiri
Menjadi babu dalam kekayaan yang dimiliki
Jeritan yang tak bersuara
Tangisan yang tak ber air mata

Kekuasaan, Seakan tak berguna
Penderitaan seolah hal yang biasa
Bak debu yang di injak tak berdaya
Tangisan kami di anggap hanya fiktif belaka

Katanya Corona...
Kami di minta diam menyaksikan 
Kebijakan tak berguna
Katanya Corona ...
Kami di paksa terima setiap penindasan
Yang mengenyangkan mereka...

Kopi yang kami tanam dengan jiwa
Kami besarkan dengan cinta
Kami siram dengan darah dingin kami punya
Diatas harapan kehidupan satu-satunya

Miris...... nya .....

Harapan kami di bantainya
Saat kami tak berdaya 
Jiwa kami tak bertenaga
Pikiran kami di lumpuhkan dengan kekuasaan kotor mereka

Keteragisan ini akan kami kenang selamanya
Dalam goresan jeritan luka

Takengon 10 November 2020