Oleh: Nurma Fitri
Aku berusaha untuk mengertiMempertahankan segalanya setelah melangkah
Aku manusia biasa yang tak lebih darimu
Aku juga merasa lelah menata hatiku
Aku mengalah bukan berarti menyerah
Aku mundur agar engkau bisa maju
Hatiku hancur bibir ku kelu
Ini takdir atau nasibku
Aku diam karena tak sanggup berkata
Pilu dan luka yang ku terima
Tak berpikir berjuang bersama
Melihat perahu jauh di pelupuk mata
Tangan ini sulit menggenggam
Terlepas tak terikat
Kecewa mendera jiwa
Berdiri jauh terlena menatap dunia