BerawangNews.com, Takengon -Penyelenggaraan Maulid Nabi Muhammad SAW, hari ini dilaksanakan di Masjid Ishaq Isak Kecamatan Linge Kabupaten Aceh Tengah (26/11/20).
Acara di mulai pada pukul 11 WIB, dalam acara Maulid ini langsung di buka oleh Camat Linge, yang diwakili oleh Kasi Pemerintahan Kecamatan Linge.
Menurut panitia acara ini bertujuan untuk mengingatkan kembali bagai mana perjuangan Nabi kita Muhammad SAW berserta sahabat beliau dalam memperjuangkan Agam Islam. Sekaligus juga bertujuan untuk mempererat siraturahmi antara pemuda dan pemudi, mahasiswa dengan bapak/ibu dan tokoh masyarakat juga pimpinan pemerintah dalam kecamatan Linge.
Selanjutnya pemberian santunan anak yatim/piatu dalam kemukiman Isak kecamatan Linge, Kemukiman Isak ini terdiri dari lima kampung yaitu : kampung Kute Riyem, Kute Keramil, kute Baru, Kute Robel dan kampung Kute Rayang.
Dalam acara ini turut di hadiri Danramil Kecamatan Linge.
Acara Maulid Nabi ini di isi dengan Sholawat dari pasatren Al Azhar Takengon dan di lanjutkan pemberian Tausiah oleh Tgk. Irwansyah Al-Waqy S.Pd.i M.Pd, banyak hal yang di jelaskan seputar kecamatan Linge kekompakan dan keimanan bagi kita di kecamatan Linge terutama anak anak kita putra/putri negerasi penerus bangsa dan agama,juga dalam paparannya yang intinya Nabi Muhammad SAW anak abdulah keturunan kuraisy (Bani Hasyim) salah satu suku yang mulia di tanah Arab pada masa itu,ibunya Aminah anak wahab,Nabi Muhammad dilahirkan pada hari Senin 12 Rabi'ul Awal tahun gajah(thn 571 M)di mekah,ayahnya meninggal ketika ia masih berumur 6 tahun,dan ia diasuh oleh kakeknya Abdul Muttalib sampai berumur 8 tahun kemudian kakeknya meninggal pelihara bapak kecilnya Abu thalib.
Ketika ia berumur 12 tahun pernah pergi ke negeri Syam bersama pamannya setiba disana mereka berjumpa dengan seorang pendeta namanya buhaira dan berkata: lebih baik anak ini dibawa pulang,karena ada tanda tanda bahwa ia nanti akhir ke nabian.
Sewaktu ia berumur 25 tahun seorang janda bernama Khadijah mengangkat menjadi pengurus perniagaan,karena ia mengetahui bahwa Muhammad adalah seorang yang jujur dan dapat dipercaya,setelah ia menjalankan perniagaan itu Khadijah mendapat keuntungan yang banyak.
Kesucian dan kejujuran yang dibawa Nabi mengakibatkan Khadijah meminta Nabi jadi suaminya,permintaan itu diterima baik oleh Nabi,pada waktu itu Nabi berumur 25 tahun sedang Khadijah 40 tahun.
Sedari kecil sampai sebelum diutus jadi Nabi,ia seorang mempunyai Budi pekerti yang baik lagi terpuji dapat dipercaya dan digelari oleh kaumnya Al Amin, setelah berumur hampir 40 tahun ianya sering mengasingkan diri di suatu tempat bernama gua Hira,maka pada suatu malam,ketika umur 40 tahun turunlah Wahyu dibawa Jibril dan ia berkata: hai Muhammad: bacalah yang menjadikan,ia jadikan manusia dari darah,bacalah Tuhan engkau Maha mulia,yang mengajarkan ia dengan kalam,diajarkan manusia apa yang tiada diketahui,
Inilah Wahyu yang pertama kali turun kepada Nabi sewaktu ia menerima Wahyu ini ia merasa kedinginan lalu kembali kerumah dan sampai dirumah menyuruh Khadijah menyelimutinya
Dan diakhir ceramah beliaunya menutup dengan syair Gayo yang sangat merdu hingga Perseta yang hadir semuanya pukau campur gembira.
Dalam acara tersebut juga tidak terlepas dari protokol kesehatan dengan mengunakan masker dan mencuci tangan, setiap masyarakat wajib mematuhinya dan menaati ketetapan yang telah di berlakukan oleh panitia penyelenggara kegiatan Maulid Nabi Muhammad saw yang dilakukan dengan hikmat dan penuh dengan penghayatan tersebut. hal ini dilakukan agar menghindari indikasi penyebaran wabah virus corona/ covid - 19.
(ES)