Agusmuliara, Mahasiswa IAIN Takengon |
Takengon- Aktivis muda perjuangan ALA wilayah Tengah Agus Muliara angkat bicara terkait menyebarnya isu bahwa hajat pemekaran ALA dari Aceh merupakan pemicu konflik dimasa yang akan datang nantinya, Agus menganggap jikalau ada celotehan dan pemikiran sedemikian yang terniang di benak seseorang maka orang itu masih belum matang dan kurang dewasa dalam memahami kehidupan bertata negara, pungkas Agus selaku mahasiswa Hukum Tata Negara IAIN Takengon.
Di tambah lagi dengan keluasan provinsi Aceh saat ini menjadi kurang efektifnya pemerataan pembangunan dan juga sulitnya pertumbuhan Ekonomi karena terlalu banyaknya indeks penduduk
Salah satu impian masyarakat wilayah Leuser berharap besar dan menaruh mimpi indah dengan di mekarkannya ALA dari Aceh nantinya dapat meningkatkan SDM wilayah tengah dengan didirikanya infrastruktur pendidikan lebih memadai, jadi sangatlah di sayangkan dengan pemikiran-pemikiran yang menganggap pemekaran ini akan menjadi pemicu konflik, karena sudah jelas kita hanya meminta untuk memandirikan diri bukan untuk saling membenci
Dengan adanya pemekaran ini nantinya otomatis aspek ketenagakerjaan di provinsi baru juga semakin meningkat dengan hadirnya lowongan-lowongan pekerjaan lebih banyak lagi, jelas disini nantinya SDM dan juga SDA akan dimanfaat dengan harapan yang kita idamkan selama ini
Agus selaku mahasiswa ketata negaraan juga menjelaskan bahwa "salah satu penyebab terhambatnya perkembangan suatu daerah dan negara itu di karenakan terlalu luasnya suatu wilayah yang di pimpin" jadi kita selaku intelektual muda kiranya dapat lebih mempertajam analisis kita, karena kita adalah merupakan harapan baru bagi bangsa yang akan kita genggam kedepannya, tutup Agus selaku perwakilan mahasiswa ALA
(ASB)