Redelong - Komunitas Gelung Opini Kabupaten Bener Meriah mengadakan Diskusi Publik dengan tema bisik-berisik dikebun Kopi disalah satu kafe di Kampung Bale Atu (10/10/20).
Dalam diskusi ini penyelenggara menghadirkan beberapa pemateri diantaranya Kamal Hairi selaku petani Kopi, Adika Fikri salah satu pemuda milenial yang juga merupakan pebisnis kopi, dan Madi Usati sebagai pebisnis kopi.
Melihat kondisi harga kopi yang sangat memperihatinkan di masa pandemi ini, Adika Fikri salah satu pemateri mengajak seluruh pemuda untuk berinovasi dalam pengelolaan kopi, seperti dengan membuat produk kopi menjadi lepat kopi dan lain sebagainya, karena kopi merupakan ujung tombak perekonomian di dataran Tanoh Gayo ini.
Adika Fikri juga mengajak untuk menyelamatkan Kopi dimasa depan, bukan nyaman keadaan dengan keadaan saat ini.
Madi Usati juga mengajak seluruh peserta pada khususnya pemuda gayo untuk menjadi petani berinovasi dalam pengelolaan kopi dan kebun kopi, dan mengajak para petani saat ini untuk benar-benar menjadi petani
Kamal hairi salah satu pemateri yang juga petani kopi mengatakan banyak petani saat ini sebelum masa panen, petani sudah terlebih dahulu meminjam uang kepada toke atau pembeli kopi, dikarenakan masalah ekonomi, sehingga petani tidak bisa memilih pembeli kopi dengan harga tertinggi dikarenakan sudah terikat balas budi.
Koordinator acara Husaini mengatakan tujuan acara ini untuk merubah pola fikir kita kedepan dalam sebuah inovasi untuk kita dan lingkungan, dalam diskusi kali ini kita juga mengajak kawan-kawan untuk mengubah gaya yang sebelumnya hanya sekedar ngopi, akan tetapi mari kita rubah waktu ngopi dengan berdiskusi dengan dengan materi yang bermanfaat.
Harapan kita kedepannya semoga diskusi ini bisa berlanjut dengan tema yang berbeda dan isu yang sedang berkembang di lingkungan masyarakat kita, sehingga dapat memberikan edukasi kepada masyarakat dan bisa bermanfaat untuk kita semua, tutupnya.
(JB)