Oleh : Rahmadiyanto
Bercerita history perjuangan ALA tidak bisa terlepas dari dinamika politik Aceh terhadap kepentingan Nasional. Perjuangan ALA sudah pernah didepan pintu keberhasilan pasalnya usulan inisiatif ini telah di setujui 9 fraksi DPR RI (2004-2009), namun usulan inisiatif ini dengan mudah dibuang dikeranjang sampah, diduga kuat disebabkan Tidak Setujunya dari petingi-petingi GAM terhadap Pemekaran ini pada rezim Cikeas (SBY) pada masa itu.Tapi sudahlah peristiwa itu biar kita jadikan bagian penting dalam proses perjuangan ALA sebagai bumbu-bumbu untuk menambah kenikmatan romantika Provinsi ALA dimasa mendatang.
Pasalnya ketidak berhasilan perjuangab ALA selama ini bukan disebabkan atas persoalam kelengkapan Administrasi belaka, saya kira itu cukup teknis. Tapi yang sangat menentukan adalah dinamika politik Aceh terhadap kepentingan Nasional salah satunya terkait keutuhan NKRI.
Harapan kita saat ini dinamikanya sudah berubah. Saatnya kita semua bergandengan tangan untuk membuka pemikiran baru, gagasan-gagasan baru, kita sucikan kembali perjuangan ini untuk kemajuan dan kemakmuran Aceh secara keseluruhan (bagian pesisir barat, tengah, utara maupum selatan)
Jika melihat kondisi Giografis yang begitu luas, kebudayaan yang beragam, ekonomi yang belum menunjukan kesejahteraan. Menurut hemat kami salah satu solusi untuk mengejar ketertingalan ini ialah memekarkan Provinsi menjadi satu, dua bahkan tiga provinsi baru. Sehingga pembangunan Aceh secara keseluruhan lebih terukur dan cepat.
Maka dalam mewujutkan cita-cita bersama ini dibutuhkan sentuhan tangan Eks GAM wabil khusus Eks GAM wilayah tengah untuk meyakinkan Negara Republik Indonesia bahwa usul inisiasi Perjuangan ALA ini didasari atas niat untuk kemakmuran seluruh rakyat Aceh. (Bukan atas dasar sentimen-setimen nagatif yang selama ini disalah artikan)
Harapan besar dengan etikat baik Eks GAM wilayah tengah dapat menginisiasi gerakan ini, tidak kita pungkiri bahwa cukup banyak eks GAM wilayah tengah yang namanya tidak asing lagi dikancah Nasional maupun Internasional sebagai tokoh perjuangan GAM. Apabila ini dapat terwujut, ini menjadi catatan sejarah besar dalam mewujutkan provinsi ALA sebagai strategi membangun peradapan yang lebih baik bagi seluruh rakyat Aceh.
