Kebakaran di Kampung Ujung Gele 15/08/20 |
Oleh : Alfin Askan
Seutas doa dari perempuan biasa
Yang tinggal di rumah suaminya
Hanya bisa melihat peristiwa
Dari jendela sosial media
Hatiku seakan berdarah parah
Ketika potret musibah terus mendera
Pada mereka yang tidak berdosa
Terpaksa menyaksikan rumahnya musnah
Aku terpekur dalam diam malam
Apa yang bisa dilakukan dalam gumam
Banyak duka yang kini mereka rasakan
Hilang harta hilang rasa hilang jiwa
Tersampaikan rasa lewat ujung pena
Sampaikan pesan duka yang teramat dalam
Untuk sahabat dan sanak saudara
Semoga kata ikhlas hatimu adalah cahaya
Seuntas doa dari perempuan biasa
Yang hanya punya air mata
Dengan setulus hati ku sampaikan rasa
Aku turut berbelasungkawa
Tidak ada musibah yang tidak tinggalkan luka
Tidak ada bencana yang tidak hilangkan harta
Tidak ada murka yang tidak binasakan nyawa
Tidak ada akhir tanpa ada mula
Seuntas doa dari perempuan biasa
Maafkan jika hanya bisa memberimu doa
Maafkan jika hanya lewat goresan pena
Karena aku juga manusia biasa
Sebagai perantara menyampaikan rasa
Untuk Benermeriah yang berduka lagi.
Untuk Kampung Ujung gele, kec. Bukit
15/08/2020