Oleh : Fathma Armiya*
Mahasiswa Universitas islam Malang*
Sebuah tinta hitam
Menari di atas selembar kertas
Membawa sejuta kenangan
Yang termuat dalam sejarah
Cerita perjuangan mu bersimbah darah dan air mata
Menaruh harapan pada setiap jengkal langkah
Bahwa setiap rakyat berhak akan kebebasan
Dan segunung makna
Tentang harapan
Yang membawaku pada kenangan
menggores pada setiap ingatan
Memasuki jiwa tak berangan
Kenangan itu....
Jauh seperti sekarang
Kita di jajah bangsa sendiri..
Tidak hanya darah dan air mata yang jatuh
Tapi harkat martabat iku terjatuh
Mengenang mu adalah pilu yg memilukan
Menyadari bangsa sendiri di permalukan
Membawaku pada memori silam
Meliukkan kenangan
Menyibak kepedihan
Menggali luka yang lama terpendam
Rindu akan sosokmu lah yang tertuju
Adakah sosokmu dalam sosok orang lain
Namun pikir ku takkan ada!
Semua pahlawan kini bertopeng
Di depan mereka ambisi
Di belakang mereka koalisi
Memerangi negeri ini dari berbagai posisi
Pahlawan ku...
Semoga kau mendapat tempat yang nyaman
Lalu memberi kami ruang
Berbahagialah rajj
#pahlawanku
@fhafaarmi_
