Notification

×

iklan dekstop

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

MESKI COVID-19 TANPA AKHIR MILLENNIALS HARUS TETAP PRODUKTIF

Selasa, 23 Juni 2020 | Juni 23, 2020 WIB Last Updated 2020-06-23T04:28:25Z

Oleh Ridha Fatwa
Prodi Hukum Keluarga
Fakultas Syariah dan Hukum
UIN Ar-Raniry Banda Aceh

Millennials atau kadang juga disebut dengan generasi Y adalah sekelompok orang yang lahir setelah Generasi X, yaitu orang yang lahir pada kisaran tahun 1980-2000an. Maka ini berarti millenials adalah generasi muda yang berumur 17- 37 pada tahun ini. 

Millennials sendiri dianggap spesial karena generasi ini sangat berbeda dengan generasi sebelumnya, apalagi dalam hal yang berkaitan dengan teknologi. Generasi ini dituntut untuk kreatif dan inovatif menghadapi perkembangan industri 4.0 yang sangat menjanjikan ini. 
Diketahui bahwa ada beberapa macam karakteristik millennials, salah satunya yaitu millennials memanfaatkan teknologi dan informasi.

Artinya millennials tidak akan ketinggalan informasi terbaru dan terkini serta hampir semua aktifitas dilakukan menggunakan teknologi atau secara digital. Contohnya pada saat ini pembayaran berupa cashless yang banyak digunakan oleh anak-anak jaman sekarang. Semua dilakukan hanya dengan satu genggaman dan hanya satu alat yaitu smartphone. Simple sekali bukan ?

Oleh karena itu, millennials harus tetap produktif meskipun pandemi corona ini tidak diketahui kapan berakhir. Saat pandemi Covid-19 dan physical distancing seperti ini, anak-anak, remaja, dan orang tua lebih banyak di rumah memenuhi aktivitasnya secara online. Media sosial (medsos) nyaris menjadi perangkat yang selalu menemani dengan beragam kebutuhan, baik sebagai sumber informasi, pengetahuan, media silaturahim, hiburan, bisnis, dan jenis penggunaan media sosial lainnya.

Banyak hal yang masih bisa dilakukan oleh millennials pada era sekarang ini melalui teknologi yang sangat memadai. Mulai dari menjadi YouTuber, menjadi designer grafis, professional logo designer, progammer, memulai bisnis online seperti menjual barang di marketplace, menulis opini, belajar menjadi editor video, melakukan Trading, Live di berbagai platform seperti NimoTV, Facebook, Twicth dan aplikasi lainnya. 

Artinya tidak ada alasan untuk millennials bermalas-malasan karena banyak sekali opsi millennials untuk terus produktif meskipun sedang dalam pandemi corona.  Digital marketing pada pandemi kali ini sangat berguna dan bermanfaat, karena mengurangi kontak fisik. 

Bahkan sebelum Corona hadir, digital marketing sudah digunakan oleh semua orang dari berbagai umur bukan hanya generasi milenial. Namun dengan himbauan untuk tetap berada dirumah, setiap orang lebih banyak menghabiskan waktu dan aktifitas nya dirumah sehingga banyak melakukan kegiatan berbasis digital. 

Dengan terbatasnya setiap aktifitas, waktu bahkan keharusan tutup sementara bagi generasi milenial ini bukan masalah besar. Karena mereka bisa menggunakan berbagai cara dan berbagai ide untuk tetap produktif.

Kebanyakan dari generasi millenials yang kita lihat memiliki pendidikan tinggi tetapi masih pengangguran. Alasannya berbagai macam, mulai dari sangat susah mencari pekerjaan yang gajinya sesuai dengan pengeluaran sampai dengan tidak suka dengan sistem birokrasi dari calon perusahaannya. Hei teman-teman !! Buka mata, sekarang ini zamannya Industri Kreatif, cari masalah yang ada di sekitar kita dan selesaikanlah melalui startup, dengan begitu kita dapat membantu orang lain yang memiliki masalah sama dengan kita. Gunakan waktu yang ada untuk berbuat hal-hal positif untuk diri dan sekitar. Biasakan melakukan sesuatu untuk hal-hal kecil yang berguna untuk diri dan sekitar.

Generasi milenial pada masa pandemi ini tidak akan merasa terbatas atau merasa tidak bebas. Karena memang dasarnya mereka memiliki karakter yang berteman baik dengan teknologi, sehingga ketika semua serba digital tanpa harus turun terlibat langsung mereka tetap produktif. Kita harus tunjukkan kalau kita itu lebih hebat dan bisa melewati pandemi ini dengan tetap mengikuti protokol yang telah ditetapkan oleh pemerintah. COVID-19 bukanlah suatu masalah bagi millennials.

Peran kita sebagai generasi muda adalah menumbuhkan optimisme. Sadari kegiatan yang kita lakukan dan pastikan kegiatan itu bermanfaat. Prinsip Kaizen, raise our standard every day, be better every day.