Oleh: Lasma Farida (Inen Melani)
Bersama virus sedang mewabah
Harga kopi terjatuh merosot
Ekonomi masyarakat sulit
Berdiam diri di rumah
Prahara sana sini
Lilitan jeritan hidup untuk bertahan
Pelaksaan ibadah dibatasi
Musibah bencana alam di hadapan
Menjadi embun dalam keruh
Negeriku kami ikhlas walau kisruh
Bersama Ramadhan ikhtiar fitrah
Corona mewabah kami belajar tabah
Saat kemenangan Idul Fitri tercapai
Haruskah keruh kisruh?
Andai pernyataan mundur dan balik itu tidak terjadi
Betapa damainya negeriku
Cukup polemik Covid-19
Dengan carut marutnya
Jeritan lilitan terpuruknya ringgit
Harga kopi dan sayur yang anjlok
Bulir padi di sawah ladang
Janganlah kau ikut bersedih
Kau harapan untuk sesuap nasi
Hijau subur bangun berkembang
Upo ulen-ulen aku memandangimu
Hanya itu yang aku mampu
Hibur hati dalam getir gamang sedih pilu
Kami merindukan madani itu
Bener Meriah, 28 Mei 2020