Oleh :yusuf efendi*
Manusia adalah mahluk hidup yang diciptakan oleh sang Khalik, yang memiliki tiga bagian utama, yang pertama adalah manusia sebagai mahluk hidup (Biologis), kedua manusia sebagai manusia (berfikir), manusia sebagai hamba (mahluk yang diciptakan).
Manusia yang sebagai mahluk hidup adalah manusia secara fisik yang membutuhkan makan dan minum serta kebutuhan kebutuhan lainnya, manusia akan hidup apabila manusia dapat memenuhi kebutuhan dasarnya sebagai mahluk hidup, apabila semua itu tidak terpenuhi maka manusia akan mati.
Manusia sebagai manusia yaitu manusia sebagai mahluk hidup yang memiliki kelebihan dengan berfikir, maka manusia membutuhkan ilmu pengetahuan sebagai bahan untuk berfikir, tanpa ada ilmu pengetahuan manusia tidak akan dapat berfikir luas mengenai lingkup kehidupannya.
Manusia sebagai hamba adalah manusia yang memiliki kepercayaan dalam dirinyasebagai mahluk ciptaan yang harus menyembah dan aktifitas spritual untuk menghidupkan nilai-nilai kehidupan dan tujuan hidup yang lebih harmonis dan kedamaian di dalam jiwa.
Inilah tiga unsur kehiduoan manusia yang mengerti tentang dirinya sebagai manusia, ketiga unsur inilah yang akan menjadikan seseorang menjadi manusia yang hidup, jika manusia tanpa makan dan minum sudah jelas manusia akan mati hal ini karena manusia adalah mahluk hidup, setiap mahluk hidup akan membutuhkan makan dan minum.
Begitupun manusia akan merasakan kehampaan dalam hidupnya tanpa memiliki ilmu pengetahuan, karenanya manusia bisa dikatakan mati dan akan tidak merasakan dirinya sebagai manusia apabila ia tidak memiliki ilmu dan kemampuan berfikir.
Manusia juga akan tidak hidup apabila ia tidak memiliki nilai-nilai spiritualitas dan akan menjadi gamang karena tidak memiliki tujuan hidupnya, oleh karena itu manusia akan memiliki kedamaian dan ketenteraman apabila ia memiliki nilai-nilai kehidupan dalam dirinya.
Maka hakikat kehidupan manusia itu adalah apabila ia dapat hidup karena kebutuhan secara biologisnya telah terpenuhi, memiliki ilmu pengetahuan sebagai landasan berfikir seta mempunya tujuan hidup dengan memahami dirinya sebagai hamba yang harus beribadah kepada sang Pencipta.