Karya :Ayu Mentari
Sorak menyorak mengintari hari
Tepuk semangat mengiringgi langkah
Tanpa ragu berjalan riang
Mengenggam tombak bagai pembius banyak pandang
Membukamkan celoteh nyata yang ada
Siapa?
Siapa yang terlalu berani memandang
Hingga tatapanya bagai petir menyambar
Tiada bening dalam celah matanya
Hanya meluap penuh emosi
Namun, seketika tatap berpaling dalam ruang gelap
Membutakan pandang yang bergejolak
Seketika, pandang nyata penuh amarah mereda
Dibisukan dengan kelemahan kaki yang tak kuasa berjalan
Dikalahkan roda empat yang berputar kencang
Dilumpuhkan dengan gerdap langkah sang tombak
Sehingga tak mampu berkata walau sangat ingin sekedar bertanya.